Akibat Rem Blong, Mobil Pikap yang Bawa Rombongan Pengajian Jatuh ke Jurang
SUARAGARUT.id - Sejumlah jamaah di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat mengalami kecelakaan setelah mobil pikap yang mereka tumpangi jatuh ke jurang sedalam 20 meter.
Kecelakaan maut di Desa Saloadak, Kecamatan Tobadak, pada Minggu 1 September 2024 sekitar pukul 7.30 ini bisa terjadi karena rem mobil yang blong.
Kapolsek Tobadak, Iptu Samsuddin mengatakan ada 14 orang yang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal ini.
"Telah terjadi kecelakaan tunggal melibatkan mobil pikap yang membawa 14 orang rombongan pengajian Muslim NU," kata Samsuddin, dikutip dari detiksulsel pada Senin (2/9/2024).
Rombongan pengajian tersebut awalnya hendak menuju Masjid Nurul Jihad di Desa Mahahe, Kecamatan Tobadak untuk menghadiri pengajian ibu-ibu muslim Nahdatul Ulama (NU) dalam rangkaian peringatana Maulid Nabi Muhammad SAW.
Namun saat melewati jalan yang menurun, mobil mengalami rem blong. Akibatnya pikap yang membawa rombongan pengajian jatuh ke jurang.
Samsuddin menuturkan dari 14 jemaah pengajian satu di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Sementara sisanya yang terdiri dari 3 anak-anak dan 10 dewasa mengalami luka-luka hingga patah tulang.
Adapun Korban yang dinyatakan meninggal dunia bernama Yumrotu Soleha, berusia 50 tahun. Sedangkan supir pick up menglami luka dan sudah dievakuasi ke rumah sakit.
"Korban mengalami luka berat telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju Tengah. Sementara korban meninggal telah dipulangkan ke rumah duka," jelasnya.
Lebih lanjut Samsuddin menjelaskan kalau pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara, mengamankan barang bukti, dan memeriksa saksi-saksi kecelakaan.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.