Beranda Amerika Sudah Larang Anak Gunakan HP, Pemerintah Baru Wacana Bakal Batasi Anak Gunakan Medsos

Amerika Sudah Larang Anak Gunakan HP, Pemerintah Baru Wacana Bakal Batasi Anak Gunakan Medsos

Oleh, Redaksi
2 bulan yang lalu - waktu baca 2 menit
Ilustrasi anak main hp/fkip.umsu.ac.id

SuaraGarut.id - Amerika Serikat akan melarang penggunaan handphone di sekolah. Beberapa negara bagian sudah menerapkan kebijakan ini.

Pelarangan handphone di sekolah merupakan tren yang semakin berkembang di AS seiring semakin banyaknya negara bagian dan sekolah di AS yang mempertimbangkan cara mengelola ketergantungan anak-anak terhadap handphone.

New York dan California, dua negara bagian AS yang paling padat penduduknya, sedang mempertimbangkan kebijakan baru di seluruh negara bagian. Awal pekan ini, Gubernur California, Gavin Newsom, menyerukan larangan penggunaan handphone di ruang kelas.

Di New York, Gubernur Kathy Hochul telah menganjurkan undang-undang serupa. Kemudian musim semi ini, Gubernur Indiana menandatangani undang-undang larangan handphone di ruang kelas.

Sebagian besar sekolah di Amerika sudah mempunyai kebijakan handphone. Sekitar 76% sekolah melarang penggunaan handphone untuk kegiatan non-akademik pada tahun ajaran 2021-2022, seperti dilansir BBC via Detik.

Sementara itu Pemerintah sedang mengkaji aturan pembatasan anak-anak muda bermain media sosial (medsos). Hal ini perlu dilakukan untuk melindungi anak dari hal yang bersifat mudharat atau berdampak negatif.

Demikian disampaikan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji usai mengukuhkan Forum Genre Indonesia (FGI) 2024-2026 di Jakarta, Kamis (23/1/2025).

"Berkenaan dengan pembatasan, kita tidak menolak karena itu sebuah keharusan, tetapi ada beberapa yang mudharat, mungkin coba diatur," katanya melansir dari RRI.

Ia menegaskan, untuk hal-hal yang bermanfaat, maka pemerintah tentu tidak membatasi karena termasuk dari bagian kebebasan berpendapat. Utamanya bagi anak-anak muda yang sehari-hari membuat konten-konten kreatif di medsos.

"Tapi yang manfaat dalamnya itu, saya sebagai menteri menghormati ini bagian dari kebebasan, saya menghormati tetapi juga kita belajar dari negara-negara maju. Media sosial juga dibatasi, tetapi mungkin yang mudharat-nya besar, kalau yang manfaatnya besar, up (unggah) saja," ujarnya.

Karena, menurutnya, anak-anak muda luar biasa. "Generasi berencana (Genre) kreatif, out of the box, keluar dari pakem, dan semuanya untuk Indonesia," katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan pemerintah akan menggelar rapat kabinet. Ini untuk membahas rencana pembatasan penggunaan media sosial bagi anak-anak.

"Nanti keputusannya seperti apa, nanti kita akan bahas di internal pemerintah. Jadi banyak sekali dimensi sisi negatif yang harus diantisipasi, dijaga, tetapi juga ada sisi positif," kata Menko Pratikno, Jakarta, Senin (20/1/2025).***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.