Anggota Komisi V DPRD Jabar Minta Pemerintah Bantu Memulangankan PMI yang Jadi Korban Kekerasan

SuaraGarut.id - Nasib naas yang dialami Wiwin (36), pekerja migran Indonesia (PMI) asal Garut yang mengalami kekerasan oleh pihak penyalur dan majikan di Kota Erbil, Irak, mendapat perhatian anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Enjang Tedi. 

Ia meminta pemerintah membantu agar Wiwin bisa segera dipulangkan untuk mencegah terjadinya hal yang lebih parah terhadapnya.

Dikatakan Enjang, sejak menerim informasi adanya PMI yang mengalami nasib buruk di Erbil, Irak, ia langsung melakukan penelusuran. 

Hasilnya diketahui jika Wiwin berangkat menjadi PMI dengan jalur ilegal dan ini dibuktikan dengan beberapa temuan hasil penelusuran. 

Pertama, tutur Enjang, Wiwin berangkat dengan menggunakan visa kunjungan dan pemberangkatannya tidak melalui prosedur resmi sebagaimana mestinya. 

Selain itu, negara tujuan yang akan dijadikan tempat bekerja oleh Wiwin, yakni Irak, sejak tahun 2016 sudh tidak diperbolahkan lagi untuk PMI. 

"Keberangkatan Wiwin untuk menjadi PMI di Erbil, Irak ini dapat dipastikan melalui jalur ilegal. Namun demikian kami meminta Pemprov Jabar melalui Disnakertrans dan Dinsos, membantu memulangkannya ke tanah air", ujar Enjang, Kamis.

Pemulangan Wiwin ke tanah air dinilainya penting dilakukan oleh pemerintah. 

Selain Wiwiwn sudah merasa tidak betah akibat mendapat perlakuan kasar dari pihak penyalur dan juga majikan, juga untuk mencegah terjadinya hal yang lebih buruk lagi terhadapnya.***