CIA Sebutkan Kemuingkinan Virus Covid-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan China
SuaraGarut.id - Badan Intelijen Pusat (CIA) mengatakan, “kemungkinan besar” Covid-19 berasal dari kebocoran laboratorium dibandingkan peristiwa alam. Penilaian itu muncul setelah John Ratcliffe pada Kamis dilantik sebagai direktur badan intelijen utama di pemerintahan Trump kedua.
“CIA terus menilai bahwa skenario pandemi COVID-19 terkait penelitian dan asal usul alam tetap masuk akal. Kami memiliki keyakinan rendah terhadap penilaian ini dan akan terus mengevaluasi laporan intelijen baru kredibel atau informasi sumber terbuka yang dapat mengubah penilaian CIA,” kata seorang juru bicara dalam pernyataannya Sabtu (25/1/2025) dilansir Aljazeera.
Namun, Ratcliffe mengatakan bahwa asal muasal COVID akan menjadi prioritas “hari pertama”. Hal itu disampaikannya dalam sebuah wawancara dengan Breitbart News pada Jumat lalu.
“Seperti yang Anda ketahui, saya pernah mengatakan menurut saya kecerdasan kita, ilmu pengetahuan kita, dan akal sehat kita semuanya benar-benar menyatakan. Bahwa asal mula Covid adalah kebocoran di Institut Virologi Wuhan,” ujar Ratcliffe yang menjabat sebagai direktur intelijen nasional pada masa jabatan pertama Trump.
“Namun CIA belum membuat penilaian tersebut. Atau setidaknya tidak membuat penilaian tersebut secara publik,"kata Ratcliffe.
Sebelumnya, CIA tidak memberikan kesimpulan apa pun terkait penyebab awal Covid-19. Apakah berasal dari kebocoran laboratorium atau ditularkan melalui hewan.
"CIA terus menilai bahwa skenario terkait penelitian dan asal usul alami dari pandemi Covid-19. Yakni, tetap masuk akal," kata juru bicara CIA tulis VOA dalam laporannnya.
Sementara, menyusul pengumuman CIA, tiga lembaga Amerika Serikat, termasuk FBI dan Departemen Energi. Kini secara terbuka mendukung teori bahwa Covid-19 kemungkinan besar berasal dari laboratorium di Wuhan, Tiongkok.
Sumber RRI
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.