Beranda Erwan Setiawan: Pembersihan Situ Bagendit Harus Jadi Momentum Kebangkitan Wisata Garut

Erwan Setiawan: Pembersihan Situ Bagendit Harus Jadi Momentum Kebangkitan Wisata Garut

Oleh, Redaksi
1 hari yang lalu - waktu baca 2 menit
Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan berkunjung ke Situ Bagendit Banyuresmi Garut Jawa Barat/IST

SuaraGarut.id – Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, menegaskan bahwa pembersihan eceng gondok di Situ Bagendit bukan hanya soal mengembalikan keindahan danau, tetapi juga momentum untuk membangkitkan sektor pariwisata Garut.

Menurut Erwan, Situ Bagendit memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata unggulan, baik di tingkat daerah maupun nasional. Namun, selama bertahun-tahun potensi itu terhambat akibat kerusakan ekosistem dan penumpukan eceng gondok yang mengurangi daya tarik danau.
“Kalau kita bisa jaga keberlanjutan program ini, saya yakin dalam waktu dekat Situ Bagendit akan menjadi kebanggaan Garut dan Jawa Barat. Kita harus memanfaatkan momentum ini,” kata Erwan saat mendampingi KASAD Jenderal TNI Maruli Simajuntak, Selasa (12/8/2025).

Ia mengingatkan pentingnya keterlibatan seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, TNI, swasta, hingga masyarakat, untuk menjaga kelestarian danau pasca-pembersihan.
“Ini pekerjaan bersama, tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak. Kalau masyarakat ikut menjaga, hasilnya akan lebih awet, dan manfaatnya kembali lagi kepada warga,” ujarnya.

Erwan juga menilai pembersihan yang sudah mencapai lebih dari 35 persen dalam waktu satu bulan adalah pencapaian luar biasa. Menurutnya, jika progres ini konsisten, target membersihkan seluruh 55 hektare permukaan danau dalam dua bulan ke depan sangat mungkin tercapai.

Program pembersihan ini sendiri merupakan hasil kerja sama TNI AD dan Bank Mandiri. Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Henry Panjaitan, menyebut pihaknya mendukung dengan penyediaan perahu ponton dan konveyor, serta mendorong pemanfaatan limbah eceng gondok menjadi pakan ternak dan pupuk organik.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.