Pemkab Garut Sisakan Rp7,5 Miliar BTT untuk Antisipasi Bencana Akhir Tahun
SuaraGarut.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Jawa Barat, Nurdin Yana, mengungkapkan bahwa sisa anggaran biaya tidak terduga (BTT) tahun anggaran 2025 mencapai Rp7,5 miliar menjelang akhir tahun. Ia berharap dana tersebut mencukupi untuk dua bulan ke depan dengan harapan tidak terjadi bencana besar.
"Kita sebetulnya masih ada di kisaran sekitar Rp7,5 miliaran mudah-mudahan cukup dua bulan lagi," kata Nurdin Yana di Garut, Rabu.
Menurut Nurdin, Pemerintah Kabupaten Garut pada tahun 2025 mengalokasikan BTT sebesar Rp20 miliar. Sebagian besar dari anggaran itu telah digunakan untuk berbagai kebutuhan mendesak, terutama penanggulangan bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah.
Dua bulan terakhir tahun ini, kata dia, sisa anggaran tersebut masih bisa digunakan untuk kebutuhan darurat yang berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat, khususnya yang terdampak bencana.
"Mudah-mudahan tidak ada bencana, itu saja yang kita inginkan," ujarnya.
Nurdin menambahkan, sisa BTT yang terbatas menjadi perhatian serius pemerintah daerah, mengingat potensi bencana meningkat seiring datangnya musim hujan di penghujung tahun. Jika dana tersebut tidak mencukupi, Pemkab Garut akan meminta bantuan dari pemerintah provinsi maupun pusat.
"Kalau pun kurang ya, mudah-mudahan ada nanti kita minta ke provinsi atau ke pusat. BNPB juga alhamdulillah selalu memberikan 'support' kepada kita," kata Nurdin.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemkab Garut telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga April 2026. Semua jajaran pemerintahan diminta untuk tetap siaga dalam menghadapi potensi bencana di wilayahnya.
"Sebenarnya kalau melihat potensi klimatologi di bulan-bulan Desember ini puncaknya," ujarnya.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.