Potensi Baso Aci Garut Sangat Luar Biasa, Putri Terpukau Kaum Emak-emak Jadi Penggerak Ekonomi
Suara Garut - Calon wakil bupati nomor urut 2 Luthfianisa Putri Kalina mengunjungi daerah Kecamatan pasirwangi Kabupaten Garut Jawa Barat kali ini Putri berkunjung ke salah satu UMKM kuliner yakni pengusaha bakso cilok, Kamis pagi, 10 Oktober 2024.
Dalam kunjungannya itu Putri banyak berinteraksi baik dengan para pegawai maupun dengan pengusaha bakso aci. Yang menarik pemilik usaha dan juga para karyawan bakso ini mayoritas adalah kalangan perempuan.
Dari hasil diskusi Putri menemukan beberapa kendala yang dihadapi oleh para pengusaha. Diantaranya mereka kesulitan mengakses perizinan. Padahal bagi pelaku usaha, izin merupakan hal terpenting yang harus dimiliki. Kurangnya akses ke ranah perizinan ini diakibatkan karena minimnya sosialisasi kepada para pengusaha.
Menurut Putri izin yang perlu dimiliki oleh para pengusaha kuliner yakni izin dari badan pengawas obat dan makanan (BPOM). Dengan mengantongi izin itu, omset pengusaha akan mengalami peningkatan yang signifikan. Alasannya karena produk yang dijual memiliki jaminan keamanan baik secara bahan yang digunakan maupun kesehatan.
"Konsumen akan lebih lebih nyaman kalau sudah ada izin BPOM. Pengusaha juga bisa lebih leluasa lagi memasarkan produknya karena telah memiliki izin edar," ujar Putri.
Menurut perempuan lulusan bisnis ITB ini, kelengkapan perizinan yang dimiliki para pengusaha dapat mendatangkan investor. Kerjasama permodalan ini diharapkan dapat meningkatkan kegiatan produksi pengusaha. "Kalau produksi dan permintaan banyak sudah banyak, otomatis akan membutuhkan para pekerja. Secara tidak langsung dapat mengurangi pengangguran," ujar Putri.
Karena itu, Putri berjanji akan memperjuangkan para pelaku UMKM bila terpilih menjadi wakil Bupati nanti. Salah satu upaya yang akan dilakukan diantaranya pendataan terhadap para pelaku usaha. Dengan adanya data ini, pemerintah dapat merumuskan kebijakan untuk meningkatkan pelaku UMKM di Garut naik kelas.
Selain legalitas, upaya yang bisa diberikan pemerintah daerah yakni peningkatan kapasitas pengusaha dan pekerja. Berbagai pelatihan dapat diselenggarakan oleh pemerintah secara gratis.
Salah satu contohnya pelatihan strategi pemasaran secara digital. "Saya sangat bangga pada perempuan di Garut ini, meski di pelosok masih tetap bisa berkreasi dan berinovasi. Kegiatan seperti ini harus kita dukung penuh untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Putri.
Pengusaha bakso aci dan cilok, Fitri Agustin, 29 tahun, mengaku telah menggeluti usaha kuliner ini sejak 2017 lalu. Dia pun menceritakan keluh kesahnya dalam menjalankan bisnis ke Calon Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. "Saya masih bingung soal perizinan karena mau membuat usaha ini menjadi lebih besar lagi," ujarnya.
Fitri mengaku selama ini, proses produksinya masih dikerjakan secara rumahan. Dia pun dibantu oleh 100 orang karyawan. Dalam satu bulan dia mampu meraup omset berkisar antara Rp 20 - 25 juta. "Semoga teh Putri bisa membatu kami bila jadi nanti, apalagi dia (Putri) seorang pengusaha kuliner juga. Pasti akan sangat faham apa yang dibutuhkan para pengusaha," ujarnya.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.