Beranda Presiden Venezuela Nicolas Maduro Tantang Duel Elon Musk Usai Kritik Pemilu di Negaranya

Presiden Venezuela Nicolas Maduro Tantang Duel Elon Musk Usai Kritik Pemilu di Negaranya

Oleh, Redaksi
4 bulan yang lalu - waktu baca 2 menit
Presiden Venezuela Nicolas Maduro (Foto: Anadolu)

SUARAGARUT.id - Nicolas Maduro menantang Elon Musk berduel setelah ikut mengkritik Pemilihan Umum (Pemilu) Venezuela, yang mana ia terpilih sebagai Presiden di negaranya itu.

Diketahui Elon Musk beberapa kali menyerang Nicolas Maduro melalui akun X miliknya dengan menyebut Pemilu Venezuela penuh kecurangan.

Selain itu, pemilik media sosial X dan perusahaan Tesla ini juga pernah menyebut Nicolas Maduro diktator karena hasil Pemilu Venezuela diduga dikendalikan oleh pemerintahnya.

Dilansir dari Anadolu, Nicolas Maduro kemudian menanggapi kritik dari Elon Musk dengan mengajak orang terkaya di dunia ini berduel satu lawan satu.

Hal tersebut disampaikan Nicolas Maduro di Televisi Nasional dengan penuh emosional.

"Apakah kamu ingin bertarung? Ayo kita lakukan. Elon Musk, aku siap. Aku tidak takut padamu, Elon Musk. Ayo kita bertarung, di mana pun kamu mau," kata Maduro pada Senin, 29 Juli 2024.

Dikesempatan itu Nicolas Maduro juga menyebut Elon Musk sebagai musuh bebuyutan dan pembunuh.

Nicolas Maduro sendiri terpilih menjadi Presiden Venezuela untuk periode ketiga secara berturut-turut. Ia pertama kali menjabat pada 2013.

Ketika diumumkan sebagai Presiden Venezuela untuk ketiga kalinya, Nicolas Maduro mengatakan bahwa ia tidak akan membiarkan kekerasan setelah Pemilu yang memenangkan dirinya.

Sebelumnya, Pemilu Venezuela telah memicu protes di seluruh negeri yang mengakibatkan 11 orang tewas dan hampir 700 orang ditahan oleh pasukan keamanan.

Beberapa pemimpin negara lain menganggap Nicolas Maduro tidak transparan mengenai hasil Pemilu. Bahkan Asisten Menteri Luar Negeri AS Brian Nichols menyebut Maduro kalah telak dari lawannya, Edmundo Gonzalez Urrutia.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.