Sambil Jalan Kaki dan Pakai Pangsi Saat Daftar ke KPU, Syakur-Putri Sebut Sebagai Simbol Kerja
SuaraGarut.id - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin dan L. Putri Karlina, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Dengan tema "SANTRI", pasangan ini hadir bersama ratusan pendukung, relawan, serta perwakilan dari koalisi partai politik yang mendukung mereka, menuju Kantor KPU Garut di Jalan Suherman, Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat.
Syakur dan Putri memilih berjalan kaki menuju Kantor KPU sebagai bentuk simbolis dari kedekatan mereka dengan rakyat dan komitmen mereka untuk melayani masyarakat Garut. Pasangan ini mendapatkan dukungan penuh dari 11 partai politik, termasuk 7 partai parlemen yaitu PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, Nasdem, dan PKB. Selain itu ada 4 partai non-parlemen yaitu Partai Gelora, Partai Umat, Partai Bulan Bintang dan Partai Buruh.
Setibanya di KPU, kedatangan Syakur dan Putri disambut oleh Sekretaris KPU Kabupaten Garut, Asep Budiyanto, diiringi oleh kesenian tradisional lengser dan tarian khas Sunda. Setelah prosesi penyambutan, pasangan calon ini melanjutkan ke Aula Kantor KPU untuk mengikuti proses pendaftaran sebagai Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Garut Tahun 2024.
Dalam konferensi pers setelah pendaftaran, Abdusy Syakur Amin mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran proses tersebut.
"Alhamdulillah, pelaksanaan pendaftaran berlangsung dengan lancar dan aman. Kami sudah memenuhi semua persyaratan, dan jika ada kekurangan, insha Allah akan kami selesaikan secepat mungkin," ungkapnya di halaman Kantor KPU Garut.
Syakur juga menyatakan keyakinannya dalam menghadapi Pilkada Garut 2024, terutama dengan dukungan dari 36 kursi di DPRD dari total 50 kursi yang ada.
“Dengan dukungan dari 7 partai parlemen dan 4 partai non-parlemen, kami optimis dapat memenangkan Pilkada Garut 2024.
Arahan dari pimpinan partai sudah jelas, bahwa seluruh pengurus partai di daerah harus bekerja keras untuk memenangkan kami dalam Pilkada ini,” tegasnya.
Dalam momen tersebut, Syakur mengenakan pakaian tradisional pangsi Sunda, yang menurutnya adalah simbol kesiapan untuk bekerja keras bagi masyarakat Garut.
"Pangsi Sunda ini bukan hanya pakaian, tetapi juga simbol komitmen kami untuk bekerja keras. Kami akan terus berupaya menawarkan program-program kerja yang sudah disusun berdasarkan hasil survei ilmiah yang kami lakukan di masyarakat," jelas Syakur.
Pasangan Syakur dan Putri berharap dukungan dari masyarakat Garut akan terus mengalir hingga pemilihan nanti, guna mewujudkan visi dan misi mereka untuk Garut yang lebih baik. Dengan tema "SANTRI", mereka bertekad untuk membawa perubahan yang nyata dan berkelanjutan bagi Kabupaten Garut.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.