Banjir dan Longsor, Pemkab Bogor Tetapkan Masa Tanggap Darurat Selama 14 Hari Kedepan
SuaraGarut.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menetapkan status tanggap darurat bencana usai banjir besar dan longsor melanda wilayah tersebut. Status tanggap darurat ini berlaku hingga 14 hari dimulai pada hari ini Senin (3/3/2025).
Hal itu dikatakan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto usai rapat bersama Pemkab Bogor terkait bencana alam di Cibinong, Senin (3/3/2025). Status Tanggap Darurat itu dilakukan dalam rangka memudahkan pemerintah dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana.
“Untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat yang terkena banjir khususnya yang mengungsi ini betul-betul kita penuhi semaksimal mungkin. Kemudian juga terdata ada yang rumahnya rusak baik yang sedang, ringan, berat, itu akan diberikan bantuan oleh pemerintah,” katanya.
Diketahui, Minggu (2/3/2025) malam, banjir terjadi di Kecamatan Cisarua, Parungpanjang, Bojonggede, Cigudeg, Tenjo, Rumpin, dan Dramaga. Sedangkan longsor terjadi di Kecamatan Cijeruk, Sukaraja, Megamendung, Sukamakmur, Ciawi, Sukajaya, Leuwisadeng, dan Babakan Madang.
Suharyanto menjelaskan, tak hanya bantuan kepada perorangan, Pemkab Bogor juga akan mempercepat pembangunan fasilitas umum pascabencana. Seperti pembuatan jembatan bailey yang terputus.
“Infrastruktur yang rusak pak Bupati tadi menyampaikan ada 7 jembatan yang putus yang jelas-jelas belum tertangani ada 6. Nah, ini juga saya dengan pak bupati dan wakil bupati bagi tugas akan meninjau sasaran kita pastikan juga untuk yang jembatan putus dalam waktu tidak terlalu lama,” katanya.
Sementara, Bupati Bogor Rudy Susmanto meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) bekerja memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak bencana. “Secara keseluruhan, masyarakat dalam kondisi baik dan kita menekankan kepada OPD terkait untuk memperhatikan para korban yang hari ini terdampak," ujarnya.
Ia ingin, masyarakat yang terdampak mendapat perhatian serius, khususnya dari segi kesehatan.
Apalagi, menurutnya, ini bulan suci Ramadan. "Mereka banyak yang menunaikan ibadah puasa, kita pastikan kebutuhan logistik, kebutuhan pokok mereka tercukupi dan terpenuhi,” katanya.
Rudy memastikan seluruh infrastruktur yang terdampak bencana, khususnya jembatan rusak, akan segera tuntas sebelum lebaran idul fitri. “Harus segera kita selesaikan di beberapa minggu ke depan sebelum hari raya idul fitri,” ujarnya.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.