Dian Hasanudin Sebut KPU Garut Sudah Terima Logistik Pilkada: Baru Terima Bilik Suara

SuaraGarut.id - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Garut tidak lama lagi akan terselenggara berbagai persiapan pun telah dilakukam baik oleh penyelenggara dalam hal ini KPU kemudian pengawas dalam hal ini Bawaslu seperta peserta pemilu yakni partai politik dan pasangan calon yang saat ini sudah ditetapkan menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Garut.

Salah satu hal yang cukup krusial adalah mengadaan logistik Pilkada seperti halnya bilik suara kemudian kota suara dan lain sebagainya yang akan menunjung pelaksanaan di hari H pencoblosan.

Ketua KPU Kabupaten Garut, Dian Hasanudin mengatakan jika semua proses pengadaan untuk logistik Pilkada Kabupaten Garut sudah selesai dilaksanakan.

Dan untuk saat ini ia menyampaikan yang sudah diterima oleh KPU Kabupaten Garut adalah bilik suara." Logistik yang sudah ke KPU Kabupaten atau kota baru bilik suara sebanyak 17.672 buah," ucapnya, Minggu, (22/9/2024).

Ia menyampaikan jika logistik lain-lainnya masih dalam proses produksi dan akan sesegera mungkin di distribusikan jika sudah selesai proses produksi.

Dia menuturkan logistik yang diperlukan untuk Pilkada ini berjumlah 23 item sesuai dengan keputusan KPU nomor 1139 tahun 2024 seperti halnya kota suara, bilik suara, tinta, dan yang lainnya." Rencannaya untuk kotak itu mulai didiatribusikan ke Kabupaten itu tanggal 23 bulan depan untuk kotak suara," katanya.

Kebutuhan kotak suara maupun bilik suara tersebut kata dia sudah diatur didalam PKPU nomor 12 tentang logistik yang maan disesuaikan dengan jumlah TPS dan DPT.

Ia mengungkapkan TPS di Kabupaten Garut untuk pilkada kali ini berjumlah 4.418 TPS, kemudian setiap TPS nya terdapat empat bilik suara dan dua kota suara pilkada.

Semua logistik untuk kebutuhan pilkada ini disimpan di satu sental gudang yang berada di Kecamatan Tarogong Kidul." Hanya satu gudang di gudang guntur kencana," lanjutnya.

Terkait pengamanannya pun dirinya merekrut petugas pengamanan kemudian dibantu juga oleh petugas keamana dari kepolisian yang sudah siap mengamankan baik saat pendistrubusikan maupun pengamana saat digudag logistik.***