Beranda Disdik Garut Minta Perbaikan Sekolah yang Rusak Akibat Gempa Bisa Menggunakan Anggaran BTT

Disdik Garut Minta Perbaikan Sekolah yang Rusak Akibat Gempa Bisa Menggunakan Anggaran BTT

Oleh, Redaksi
6 hari yang lalu - waktu baca 2 menit
Beberapa bangunan rumah rusak akibat gempa/Diskominfo

SuaraGarut.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengusulkan perbaikan bangunan sekolah yang rusak akibat gempa berkekuatan Magnitudo 4,2 melalui anggaran Biaya Tak Terduga (BTT). Usulan tersebut telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera ditindaklanjuti.

"Sudah kami usulkan agar perbaikan untuk bangunan sekolah yang rusak akibat gempa anggarannya masuk ke BTT di BPBD", ujar Kepala Disdik Garut, Ade Manadin, Senin, 16 Desember 2024. 

Dijelaskannya bahwa gempa yang mengguncang Garut pada Sabtu pagi, 7 Desember 2024 silam tidak hanya merusak rumah warga, tetapi juga fasilitas umum, termasuk beberapa bangunan sekolah. Kerusakan tersebut meliputi sekolah-sekolah di tiga kecamatan terdampak, yakni Sukaresmi, Cisurupan, dan Pasirwangi.

Jumlah sekolah yang terdampak gempa, imbuh Ade, ada tiga, yakni satu SD di wikayah Kecamatan Sukaresmi, SMP di Cisurupan, dan SD IT di Pasirwangi. Sebelumnya, tiga SD di Pasirwangi juga terkena dampak gempa bumi yang terjadi Rabu pagi, 18 September 2024 silam. 

Beruntung, tambah Ade, gempa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Meski demikian, kerusakan pada bangunan sekolah harus segera diperbaiki agar kegiatan belajar mengajar kembali berjalan dengan aman dan nyaman.

"Kejadian ini tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan material pada bangunan sekolah. Kami ingin secepatnya ini ditangani", katanya. 

Ade juga menyatakan bahwa dampak gempa terhadap kegiatan belajar mengajar tidak signifikan karena saat ini sudah memasuki masa libur semester. Dengan demikian, proses perbaikan diharapkan dapat dilakukan sebelum siswa kembali ke sekolah.

Perbaikan fasilitas pendidikan melalui BTT menurutnya dianggap sebagai langkah tepat untuk memastikan kesiapan sarana belajar mengajar di masa mendatang. Usulan tersebut sejalan dengan prioritas pemerintah daerah untuk menanggulangi dampak bencana alam secara cepat dan efektif.

Diharapkannya, proses pengajuan anggaran ini dapat segera diproses sehingga perbaikan bangunan sekolah dapat dimulai dalam waktu dekat. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BPBD untuk memastikan kebutuhan ini segera terwujud.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan Magnitudo 4,2 yang berpusat di Garut tersebut memang berdampak besar di beberapa wilayah. Selain menyebabkan ratusan rumah rusak, sekumlah fasilitas umum termasuk 3 sekokah pun mengalami kerusakan.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.