Disnakertrans Garut Targetkan 20 Ribu Warga Terserap Kerja pada 2025
SuaraGarut.id – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut menargetkan 20 ribu warga bisa terserap kerja di sektor formal maupun informal sepanjang tahun 2025. Langkah ini diharapkan mampu menekan angka pengangguran di daerah tersebut.
"Dari berbagai sektor menargetkan sebanyak 20 ribu," kata Kepala Disnakertrans Kabupaten Garut, Muksin, di Garut, Jumat (12/9/2025).
Menurutnya, pemerintah daerah terus membuka akses lapangan kerja melalui sektor formal seperti industri dan pabrik, serta sektor informal melalui pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), peternakan, pertanian, hingga pariwisata.
Hingga Agustus 2025, realisasi penyerapan tenaga kerja tercatat sudah mencapai 7.489 orang. Muksin optimistis target bisa dicapai dengan masuknya investor, tumbuhnya usaha sektor informal, serta penyelenggaraan bursa kerja yang melibatkan perusahaan dari dalam maupun luar daerah.
"Mudah-mudahan pertumbuhan ekonomi iklim investasi terus tumbuh untuk menciptakan lapangan kerja baru," ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Garut masih sekitar 100 ribu orang. Angka itu termasuk lulusan SMA/SMK yang setiap tahunnya mencapai sekitar 60 ribu orang. Meski begitu, tingkat pengangguran mengalami penurunan dari 7,33 persen pada 2023 menjadi 6,96 persen pada 2024.
Muksin berharap, upaya pemerintah daerah dalam menggenjot investasi sektor padat karya dan mengembangkan UMKM dapat membuka lebih banyak lapangan kerja. "Untuk mengatasi pengangguran memerlukan koordinasi dan peran multisektor," katanya.
Ia menambahkan, penyerapan tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh faktor kesesuaian kualifikasi, laju investasi, pertumbuhan ekonomi, hingga kondisi global.
"Di Garut sektor padat karya kebanyakan berorientasi ekspor, bila ekonomi dunia membaik maka permintaan produk meningkat, penambahan penyerapan tenaga kerja juga akan meningkat," jelasnya.***
Sumber Antara
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.