Beranda Ditahan Imbang Laos, Pengamat Sepakbola Pertanyakan Sikap dan Kebiasaan STY yang Suka Rombak Pemain

Ditahan Imbang Laos, Pengamat Sepakbola Pertanyakan Sikap dan Kebiasaan STY yang Suka Rombak Pemain

Oleh, Redaksi
1 minggu yang lalu - waktu baca 2 menit
Pelatih Kepala Shin Tae-yong/PSSI

SuaraGarut.id - Pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo menyayangkan hasil imbang 3-3 yang didapatkan timnas Indonesia melawan Laos pada laga kedua ASEAN Cup di Stadion Manahan, Solo, Kamis malam.

Kesit mempertanyakan komposisi pemain dari pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong yang kerap berubah di sebelas pertama.

Padahal, menurutnya komposisi pemain di babak kedua saat melawan Myanmar sudah cukup baik dan seharusnya menjadi sebelas pertama yang diturunkan melawan Laos.

"Ini yang membuat kita selalu bertanya-tanya kepada Shin Tae-yong yang selalu saja melakukan perubahan pemain. Padahal babak kedua lawan Myanmar sudah oke, malam ini perombakan dilakukan STY mulai penjaga gawang lini tengah, Asnawi dicadangkan Dethan juga begitu padahal kemarin mainnya oke," kata Kesit, melansir dari Antara.

Bermain di hadapan pendukung sendiri, permainan Indonesia justru jauh dari yang diharapkan. Sebaliknya, Laos yang merupakan tim peringkat FIFA terendah di Grup B tampil lebih lepas dan lebih rapi sehingga mampu melesatkan tiga gol ke gawang tim Garuda yang dikawal Daffa Fasya.

"Hasil imbang 3-3, bermain di kandang ini tentu saja sangat merugikan, apalagi sebenarnya lebih tangguh Myanmar yang kemarin kita kalahkan 1-0 di banding dengan Laos," imbuh dia.

Menurutnya, kalau tak ada perbaikan signifikan dari STY, maka akan sulit untuk meraih poin penuh melawan Vietnam pada laga ketiga Minggu (15/12) mendatang.

Vietnam sendiri adalah tim yang mencukur Laos dengan skor 4-1 pada pertandingan pertama, Senin (9/12) lalu.

"Kalau mainnya masih seperti malam ini saat lawan Vietnam berat pastinya. Vietnam main full team bagaimana mereka sangat dominan saat lawan Laos menang 4-1, jika tidak berubah berat bisa kalah kita lawan Vietnam," ungkapnya.

"Hasil imbang posisi semakin tidak enak. Jadi akan bergantung hasil lawan Vietnam, kalau kita kalah jadi wajib menang lawan Filipina di laga terakhir grup B piala AFF 2024 ini," pungkasnya.

Dalam pertandingan ini Indonesia sempat tertinggal dua kali di babak pertama. Laos memimpin di menit ke-10 melalui Phousomboun Panyavong yang berhasil disamakan Kadek Arel pada menit ke-13. Laos unggul kedua kalinya pada pada menit ke-14 melalui gol Phathana Phommathep.

Indonesia kembali memaksa skor kembali sama kuat setelah sang kapten Muhammad Ferarri mencetak gol pada menit ke-19.

Skuad Garuda bermain dengan sepuluh orang karena Marselino Ferdinan mendapatkan kartu merah pada menit ke-69. Dengan kekurangan pemain, Indonesia masih sempat memimpin 3-2 berkat gol kedua Ferarri pada menit ke-73. Namun, keunggulan ini tak berlangsung lama karena Laos menyamakan skor 3-3 pada menit ke-77 melalui Peeter Phanthavong.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.