Beranda Ditanya Joni Pemanjat Tiang Bendera yang Dijanjikan Lolos TNI, Jokowi: Itu Siapa?

Ditanya Joni Pemanjat Tiang Bendera yang Dijanjikan Lolos TNI, Jokowi: Itu Siapa?

Oleh, Redaksi
4 bulan yang lalu - waktu baca 2 menit
Joni ketika diundang Presiden Jokowi ke Istana Negara pada 2018 (Foto: Setkab.go.id)

SUARAGARUT.id - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) nampak lupa ketika ditanya sosok Yohanes Ande Kalla atau Joni, bocah pemanjat tiang bendera yang ia janjikan lolos TNI.

Diketahui Joni sempat viral karena aksinya saat memanjang tiang bendera di upacara HUT ke-73 RI di Desa Silawan, Belu, Nusa Tenggara Timur pada 2018 lalu.

Joni kemudian diundang ke Istana oleh Jokowi. Ia kemudian diberikan sepedah dan dijanjikan masuk TNI ketika sudah cukup umur.

Namun ketika ditanya kembali sosok Joni ketika meresmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan IKN, Jokowi mengaku tidak mengenalnya.

"Joni itu siapa?" tanya balik Jokowi, dikutip SuaraGarut.id dari CNN Indonesia pada 14 Agustus 2024.

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno yang saat itu tengah bersama Jokowi kemudian mengingat kembali sosok Joni.

Setelah mendapat penjelasan terkait sosok Joni yang gagal lolos seleksi TNI, Jokowi mengatakan semua ada aturannya.

"Semua ada aturannya lah. Serahkan ke Panglima," ujar Jokowi.

Belakang Joni sempat disorot publik kembali karena menagih janji Jokowi tentang dirinya yang akan diprioritaskan masuk TNI. 

Tapi pada saat mengikuti seleksi Caba PK TNI AD 2024, ia dinyatakan gagal lolos karena tidak memenuhi syarat tinggi badan.

Syarat tinggi badan untuk masuk TNI sendiri adalah 160 cm, sementara Joni hanya memiliki tinggi 158 cm.

Meski begitu, Joni akan mencoba kembali ikut seleksi TNI di Unhan nanti, sebab menjadi tentara merupakan cita-citanya sejak kecil.

"Saya yang penting menjadi tentara, nanti saya akan mempersiapkan diri lebih baik lagi, sebagai persiapan untuk tes masuk nanti," kata Joni.

Terlebih Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Joao Xavier Barreto Nunes menyatakan siap membina Joni lewat terapi tinggi badan, agar bisa lolos seleksi menjadi prajurit TNI.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.