Beranda Doa Berlindung dari Kejahatan Pemimpin Dzalim dan Kelompoknya

Doa Berlindung dari Kejahatan Pemimpin Dzalim dan Kelompoknya

Oleh, Redaksi
3 bulan yang lalu - waktu baca 1 menit
Ilustrasi (Foto: Freepik)

SUARAGARUT.id – Baca doa ini agar terlindung dari kejahatan pemimpin dan kelompoknya yang dzalim.

 

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tinggal beberapa bulan lagi, tentu kita berharap mendapat pemimpin yang aman dan dapat membawa kesejahteraan bagi rakyatnya.

Oleh karena itu, sebagai bentuk ikhtiar mendapatkan pemimpin yang bertakwa, amanah, dan membawa kebaikan dapat mengamalkan doa di bawah ini:

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَعَزُّ مِنْ خَلْقِهِ جَمِيعًا، اللهُ أَعَزُّ مِمَّا أَخَافُ وَأَحْذَرُ، أَعُوْذُ بِاللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْمُمْسِكِ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ أَنْ يَقَعْنَ عَلَى الْأَرْضِ إِلَّا بِإِذْنِهِ مِنْ شَرِّ عَبْدِكَ فُلانٍ، وَجُنُودِهِ وَأَتْبَاعِهِ وَأَشْيَاعِهِ، مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ اللَّهُمَّ كُنْ لِي جَارًا مِنْ شَرِهِمْ، وَجَلَّ ثَنَاؤُكَ وَعَزَّ جَارُكَ، وَتَبَارَكَ اسْمُكَ، وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ

Allaahu akbar, allaahu a'azzu min kholqihi jamii'an, allaahu a'azzu mimmaa akhoofu wa ahzaru, a'uuzu billaahil ladzi laa ilaaha illaa huwa, al-mumsikis samaawaatis sab'i an yaqa'na alal ardhi illaa bi idznihi min syarri abdika fulaanin wa junuudihi wa atbaaihi wa asy-yaa'ihi minal jinni wal insi, allaahumma kun lill jaaron min syarrihim wa jalla tsanaa uka wa azza jaaruka wa tabaarokas muka wa laa ilaaha ghairuka

"Allah Maha Besar. Allah Maha Perkasa dari segala makhluk-Nya Allah lebih Perkasa dari apa yang aku takutkan dan khawatirkan. Aku berlindung kepada Allah, yang tiada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, yang menahan tujuh langit agar tidak menjatuhi bumi kecuali dengan izin-Nya, dari kejahatan hamba-Mu Fulan, serta para pembantunya, pengikutnya dan pendukungnya, dari jenis jin dan manusia. Ya Allah, jadilah Engkau pelindungku dari kejahatan mereka. Agunglah puji-Mu, kuatlah perlindungan-Mu dan Maha Suci asma-Mu. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau,” (Dibaca 3 kali).

(HR. Bukhari dalam Al Adabul Mufrad no. 708, shahih oleh Al Albani dalam Shahiti Al Adabul Mufrad, 549).***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.