Beranda Erick Thohir Bertanggung Jawab Atas Hasil Minor Timnas Indonesia, Minta Semua Introspeksi

Erick Thohir Bertanggung Jawab Atas Hasil Minor Timnas Indonesia, Minta Semua Introspeksi

Oleh, Redaksi
1 bulan yang lalu - waktu baca 2 menit
Erick Thohir Ketua Umum PSSI

SuaraGarut.id - Selepas Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Jepang dalam laga Jumat (15/11/2024) malam di SUGBK Senayan Jakarta. Erick Thohir masuk ruang ganti pemain dengan motivasi yang cukup keras.

Erick selalu ketua PSSI bertanggung jawab dengan capaian Timnas Indonesia hingga kini dan meminta seluruhnya melakukan introspeksi diri. Selain itu orang nomor satu di sepak bola Indonesia ini mengancam akan mundur jika memang dirinya sudah tidak didukung lagi

"Selesai pertandingan saya bertemu media, mereka semua ada diluar, apa yang saya katakan kepada mereka itu menjadi tanggung jawab saya sebagai ketua umum Federasi Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan hasil dengan semua yang kita terima," ujarnya dilansir dari medsos miliknya.

Erick menambahkan, "Saya membawa pelatih, saya membawa semua pemain, untuk percaya dengan proyek ini, pertanyaannya adalah apakah kalian masih percaya dengan proyek ini? Apakah kalian masih percaya kepada saya, sebagai pemimpin kalian."

Sontak seluruh pemain yang terlihat tampak lesu, menjawab kompak Iya.

Karena jika tidak, lanjutnya saya akan mengundurkan diri, saya akan mundur dari ketua umum PSSI. Karena sudah menjadi tanggung jawab saya, Jadi apakah kita masih bersama?
Kembali para pemain menjawab Iyaa...

Erick menegaskan Timnas butuh sembilan poin agar bisa finish posisi empat grup C. "Kita masih punya lima pertandingan lagi, tiga laga kandang dan dua laga tandang. Kita butuh sembilan poin untuk berasa di posisi tiga atau empat, bahkan untuk berada di posisi empat."

"Jadi malam ini saya ingin semua yang ada disini untuk introspeksi diri, apa yang salah, kalau kalian ingin saya bertahan disini, sebagai bagian dari tim ini," pungkasnya.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.