Beranda Hj. Lola Nelria Oktavia Tekankan Pentingnya Ketahanan Ideologi Bangsa di Garut

Hj. Lola Nelria Oktavia Tekankan Pentingnya Ketahanan Ideologi Bangsa di Garut

Oleh, Redaksi
20 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Hj. Lola Nelria Oktavia, SE,

SuaraGarut.id — Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Hj. Lola Nelria Oktavia, SE, menegaskan pentingnya memperkuat ketahanan ideologi bangsa melalui kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang berlangsung di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (20/12/2025).

Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar ini merupakan agenda rutin MPR RI yang bertujuan menumbuhkan dan memperkokoh pemahaman nilai-nilai kebangsaan di tengah berbagai tantangan global serta dinamika sosial yang terus berkembang.

Dalam pemaparannya, Hj. Lola menyampaikan bahwa Empat Pilar MPR RI yang meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan landasan utama dalam menjaga persatuan dan keutuhan bangsa, sekaligus sebagai benteng dari potensi disintegrasi nasional.

Ia menilai penguatan ketahanan ideologi masyarakat menjadi hal yang sangat penting agar tidak mudah terpengaruh oleh polarisasi sosial, penyebaran hoaks, serta dampak negatif globalisasi.

“Penguatan ideologi bangsa menjadi kunci menjaga keutuhan NKRI. Nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan harus terus ditanamkan, khususnya kepada generasi muda,” ujar Lola kepada awak media.

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, hingga pelaku UMKM. Sosialisasi berlangsung dalam bentuk diskusi yang interaktif dan partisipatif.

Melalui diskusi tersebut, wakil rakyat di MPR RI ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak hanya memahami, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Empat Pilar MPR RI dalam kehidupan sehari-hari.

"Ya, tentunya melalui sosialisasi ini masyarakat benar-benar kedepan bisa mengaplikasikan empat pilar MPR RI ini didalam kehidupan dan interaksi dengan masyarakat lainnya demi menjaga kerukunan dan ketahanan ideologi," pungkasnya.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.