Beranda Kemenkes Langsung Beraksi Atas Kasus Pemukulan Dokter Koas di Palembang

Kemenkes Langsung Beraksi Atas Kasus Pemukulan Dokter Koas di Palembang

Oleh, Redaksi
1 minggu yang lalu - waktu baca 2 menit
Kasus pemukulan dokter koas di Palembang jadi perhatian Kemenkes RI/IST

SuaraGarut.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tanggapi kasus penganiayaan dokter koas Universitas Sriwijaya (Unsri) di Palembang gara-gara jadwal jaga saat libur Natal dan Tahun Baru. 

Sebelumnya, Kemenkes menyampaikan turut prihatin atas kejadian penganiayaan dokter koas Unri tersebut. Kemenkes menyerahkan kasus penganiayaan dokter koas ini kepada pihak Fakultas Kedokteran Unsri dan RSUD Siti Fatimah. 

"Ini kasusnya dokter dan koas di FK Unsri dan RSUD Siti Fatimah. Kami tentunya prihatin dengan kejadian tersebut dan serahkan penanganan lebih lanjut kepada kedua instansi tersebut," kata Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dikutip Sabtu (14/12/2024).

Sementara, Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI Azhar Jaya mengatakan pihaknya saat ini sudah mempelajari kasus tersebut dan pihak kampus harus mengusutnya.

"Saya sudah pelajari. Ini yang mesti bergerak adalah FK (fakultas kedokteran)," ujar Azhar. Menurutnya, pihak RSUD Siti Fatimah akan mengembalikan dokter koas yang bersangkutan ke pihak kampus Unsri. 

"Dari pihak RS paling-paling mengembalikan koas tersebut ke FK-nya," ujar Azhar. Sementara Humas RSUD Siti Fatimah Palembang, Amelia mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus penganiayaan tersebut kepada pihak kampus. Pasalnya peristiwa tersebut terjadi di luar jam kerja dan di luar lingkungan RSUD Siti Fatimah. 

"Kami sepenuhnya mengembalikan kepada pihak FK Unsri untuk langkah-langkah selanjutnya. Dikarenakan kejadian di luar jam jaga koas, tempat kejadian di luar RS, dan pengaturan jadwal ditentukan oleh Chief dan diketahui Koordinator Pendidikan dari FK Unsri," kata Amelia.***

Sumber: tvonenews.com

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.