Kepala DKP Tegaskan 5 Desa di Garut Bukan Rawan Pangan Tapi Rentan Pangan
SUARAGARUT.id - Dalam peresmian program Pencegahan dan Penanggulangan Kerentanan Pangan (Pegang Tangan), Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Yani Yulia menegaskan bahwa lima desa di Kabupaten Garut bukan rawan pangan melainkan rentan pangan.
Yani Yulia menjelaskan rentan pangan dimaksud adalah akses pangan masih memungkinkan dan mencukupi, namun ada beberapa hambatan untuk memperoleh akses.
"Ini rentan bukan rawan, artinya masih memungkinkan mengakses pangan tetapi ada faktor lain yang menghambat, seperti ketersediaan air bersih dan penyedia pangan," jelas Yani, dilansir SuaraGarut.id dari Humas Pemkab Garut.
Sebelumnya Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) atau Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan menyatakan bahwa lima desa yang dimaksud adalah Talangawangi dari Kecamatan Pakenjeng, Surabaya dari Kecamatan Blubur Limbangan, Cintanagara dari Kecamatan Cigedug, Jayabakti dan Bojong dari Kecamatan Banjarwangi.
Lebih lanjut Yani menyampaikan bahwa program Pegang Tangan membutuhkan sinergi, kolaborasi, dan integrasi lintas sektor dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Contohnya PUPR (dan) Dinas Kesehatan, PUPR ini nanti bertanggungjawab di dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat, yang memang itu salah satu indikator menampilkan wilayah ini menjadi potret wilayah yang rentan pangan," sambungnya.
Ia pun berharap melalui program ini dapat menyelesaikan masalah pangan di beberapa wilayah Kabupaten Garut, sehingga semua masyarakat bisa terpenuhi kebutuhan pangannya.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.