Beranda Korpri Garut dan MARAG Datangkan Seniman Badut Hibur Anak-anak Korban Gempa

Korpri Garut dan MARAG Datangkan Seniman Badut Hibur Anak-anak Korban Gempa

Oleh, Redaksi
1 bulan yang lalu - waktu baca 2 menit
Anak-anak korban gempa dapat trauma healing (Diskominfo)

SuaraGarut.id - Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Garut bersama Motor Aparatur Pemda Garut (MARAG) mendatangkan seniman badut untuk tampil menghibur sebagai bagian memulihkan kondisi psikis anak-anak korban bencana gempa bumi di Kecamatan Pasirwangi, Garut, Jawa Barat.

"Alhamdulillah ini kegembiraan dari anak-anak, kami juga merasa bangga bahwa kami aparatur Pemda Garut, ASN Pemda Garut bisa berbagi dengan para korban gempa di Kecamatan Pasirwangi," kata Bendahara Korpri Kabupaten Garut Ricky R. Darajat saat kegiatan sosial untuk korban gempa di Pasirwangi, Garut, Minggu.

Ia menuturkan Korpri dari seluruh ASN di lingkungan Pemkab Garut bersama MAPAG selama ini terus bergerak melakukan kegiatan sosial membantu masyarakat, salah satunya warga yang terdampak gempa bumi yang cukup parah di Pasirwangi.

Kehadirannya, kata Ricky, tidak hanya menghadirkan seniman badut untuk menghibur anak-anak melainkan ada kegiatan lainnya yakni program "Korpri Berbagi" membagikan paket kebutuhan pokok yang dapat membantu meringankan beban hidup korban gempa.

"Mudah-mudahan penyaluran bantuan yang dari seluruh ASN Pemda Garut ini bisa dirasakan oleh saudara-saudara kami di Kecamatan Pasirwangi," katanya.

Perwakilan dari MARAG, Galih Yudhapraja menambahkan kegiatan sosial yang mendatangkan aksi seniman badut itu merupakan upaya pemulihan psikis bagi anak-anak yang menjadi korban gempa bumi pada Rabu (18/9).

"Ya, untuk trauma healing ini kami menyentuh untuk anak-anak yang terdampak bencana gempa bumi, ini kita untuk memberikan kebahagiaan kepada mereka, memberikan kepercayaan diri agar mereka punya motivasi dan semangat untuk melanjutkan keseharian mereka," katanya.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.