Masih Jad Favorit Habiskan Masa Liburan, Kunjungan Wisatawan Meningkat di TWA Gunung Papandayan

SuaraGarut.id – Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan, yang terletak di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, semakin menjadi pilihan utama bagi wisatawan, terutama di libur panjang awal tahun ini.

Dengan menawarkan pemandangan alam yang memukau dan berbagai aktivitas outdoor yang menyegarkan, kawasan wisata ini telah menarik banyak perhatian, khususnya bagi wisatawan yang datang dari luar daerah.

Manager TWA Gunung Papandayan, Aminta Kaban, mengatakan bahwa kawasan wisata ini memiliki berbagai spot menarik yang dapat dinikmati wisatawan. Dari camping ground yang tersebar di berbagai titik, bumi perkemahan, hingga kolam terapi air alami yang dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan.

"Kami berharap di libur panjang awal tahun ini, wisatawan bisa singgah ke TWA Papandayan karena banyak lokasi potensial yang menjadi daya tarik," ujar Aminta saat ditemui di Garut, Senin 8 April 2025.

Menurutnya, keberagaman fasilitas dan lokasi yang ada membuat Papandayan menjadi destinasi yang cocok untuk berbagai macam kegiatan, baik bagi wisatawan yang suka petualangan maupun yang ingin sekadar bersantai menikmati alam.

Aminta juga menyampaikan bahwa peningkatan kunjungan wisatawan di TWA Gunung Papandayan mulai terasa pada H+2 hingga H+4 Lebaran. Meskipun pada H+1 Lebaran belum terlihat lonjakan yang signifikan, bahkan cenderung menurun dibandingkan tahun sebelumnya, ia optimis bahwa sisa libur lebaran yang tersisa akan memberikan puncak kunjungan yang lebih tinggi.

"Pada H+1 Lebaran, kunjungan wisatawan memang belum terasa, bahkan cenderung menurun. Namun kami berharap tiga hari ke depan, yang merupakan puncak arus balik, bisa mencatatkan peningkatan kunjungan," ujar Aminta.

Selain menawarkan berbagai daya tarik wisata alam, pihak pengelola TWA Gunung Papandayan juga memberikan perhatian besar pada aspek keamanan dan kenyamanan para pengunjung.

Aminta menambahkan bahwa fasilitas yang tersedia di TWA Gunung Papandayan sudah cukup memadai untuk mendukung kenyamanan pengunjung, terutama di area-area seperti camping, pendakian, dan sekitar kolam terapi. "Kami selalu memastikan bahwa wisatawan merasa aman dan nyaman selama berada di sini," katanya.

Namun, ada perubahan tarif yang perlu diketahui oleh para pengunjung. Sejak 1 April 2025, TWA Gunung Papandayan memberlakukan sedikit kenaikan tarif untuk hiking (pendakian) dan camping.

Walaupun ada kenaikan harga, Aminta menegaskan bahwa hal tersebut masih dalam batas wajar dan tidak memberatkan wisatawan. "Kami melakukan penyesuaian tarif ini untuk menjaga kualitas pelayanan dan fasilitas yang ada, serta untuk pengelolaan yang lebih baik ke depannya," tambahnya.***