Pelajar Sukabumi Mesti Bertaruh Nyawa Lewati Jembatan Rusak Demi Bisa Sekolah
SUARAGARUT.id - Sejumlah pelajar Desa Neglasari dan Bantarpanjang, Kabupaten Sukabumi mesti bertaruh nyawa melewati jembatan rusak demi bisa sekolah.
Dilansir dari Media Indonesia, jembatan rusak tersebut menghubungkan Kampung Cigirang Desa Neglasari Kecamatan Lengkong dengan Kampung Pamoyanan Desa Bantarpanjang Kecamatan Jampangtengah, Sukabumi.
Adapun penyebab rusaknya jembatan yang menghubungkan dua desa itu karena diterjang banjir bandang aliran sungai Cikaso pada 15 Juni 2024.
Namun hingga kini jembatan yang jadi akses jalan utama bagi masyarakan dan pelajar itu masih belum diperbaiki. Sehingga membuat mereka terpaksa bergelantung saat melintasi jembatan ini.
Bukan tanpa alasan para pelajar memilih melintasi jembatan rusak ini, sebab jalan alternatif yang ada membutuhkan waktu lebih lama untuk sampai tujuan.
Guru SDN Cibadak, Leni Sumarni berharap jembatan yang dibangung sejak 2018 ini bisa segera diperbaiki oleh pemerintah setempat sebab sangat beresiko menimbulkan kecelakaan.
"Mudah-mudahan bisa segera diperbaiki atau kalau memungkinkan dibangun jembatan yang lebih bagus. Kasihan para siswa yang bersekolah, pulang dan pergi harus melintasi jembatan dengan menggantung. Berisiko kecelakaan," kata Leni.
Sementara Kepala Desa Neglasari, Rahmat Hidayat menuturkan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan Kepala Desa Bantarpanjang untuk menaganinya.
"Karena kondisinya darurat, kami berinisiatif memperbaki sementara. Yang penting bisa dilintasi dulu," kata Rahmat.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.