Pelatihan Pelatih Renang di Garut, Dispora Dorong Pelatih Miliki Sertifikat Resmi
SuraGarut.id – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut bekerja sama dengan Akuatik Indonesia Kabupaten Garut serta didukung secara teknis oleh Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (FPIK) Universitas Garut menggelar Pelatihan Pelatih Renang Tingkat Dasar Kategori D. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 8–9 Oktober 2025, di Aula Gedung FPIK Uniga Garut.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, mengatakan bahwa pelatih memiliki peran penting dalam membangun prestasi olahraga. Menurutnya, ekosistem olahraga yang sehat tidak hanya ditentukan oleh fasilitas dan atlet, tetapi juga oleh kualitas pelatih yang membimbing mereka.
“Pencapaian prestasi olahraga memerlukan ekosistem yang baik. Pelatih dan atlet adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Seorang pelatih tidak hanya butuh pengetahuan teknis, tetapi juga kemampuan emosional dan komunikasi dengan atlet,” ujar Ade Hendarsyah.
Ia menambahkan, pelatihan ini sekaligus menjadi upaya peningkatan kapasitas dan legalitas pelatih agar memiliki sertifikat resmi sebagaimana diatur dalam regulasi keolahragaan. “Sekarang setiap pelatih yang mendampingi atlet dalam pertandingan harus bersertifikat. Jadi selain meningkatkan kemampuan, pelatihan ini juga meng-upgrade status pelatih agar memiliki lisensi yang diakui,” jelasnya.
Ketua KONI Kabupaten Garut, Subhan Rohmansyah, menilai pelatihan ini menjadi bagian penting dari persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025. Ia menyebut kegiatan ini tidak hanya diikuti peserta dari Garut, tetapi juga dari berbagai daerah lain.
“Pelatihan ini sangat penting karena menjadi bagian dari persiapan Porprov 2025. Banyak kabupaten dan kota yang turut serta, termasuk dari luar Jawa. Harapannya, selain sukses penyelenggaraan, kita juga sukses prestasi,” kata Subhan.
Menurutnya, cabang olahraga renang menjadi salah satu prioritas pembinaan di Garut karena memiliki potensi besar. “Garut punya sumber daya yang luar biasa. Setelah sebelumnya kita melatih wasit, sekarang giliran pelatihnya. Harapan ke depan banyak klub renang lahir di Garut dan melahirkan atlet-atlet berprestasi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Dr. Zaenal Ariefin, menuturkan pelatihan ini diikuti sekitar 130 peserta dari berbagai daerah, dengan 105 orang hadir secara langsung dan sisanya mengikuti secara daring. “Peserta datang dari berbagai kota seperti Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, Kota Bandung, Jakarta, Bekasi, bahkan dari Palembang. Namun peserta didominasi oleh Kabupaten Garut,” jelasnya.
Zaenal menambahkan, pelatihan dilaksanakan dengan konsep blended learning yang menggabungkan teori dan praktik langsung selama dua hari. “Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelatih dan menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem olahraga renang yang lebih profesional di Kabupaten Garut,” pungkasnya.***
Kadispora, Ade Hendarsyah, memberikan sambutan dalam kegiatan Pelatihan Pelatih Renang Tingkat Dasar Kategori D yang digelar di Aula Gedung FPIK Uniga
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.