Beranda Pemkab Garut dan KPAI Bahas Pembentukan KPAD untuk Tangani Kekerasan Anak

Pemkab Garut dan KPAI Bahas Pembentukan KPAD untuk Tangani Kekerasan Anak

Oleh, Redaksi
18 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Bupati Garut Abdusy Syakur Amin/Diskominfo

SuaraGarut.id - Meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Garut menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Sebagai bentuk respons, keduanya menggelar pertemuan resmi di Pendopo Garut guna membahas strategi penanganan isu tersebut.

Dalam pertemuan yang dilaksanakan pada Jumat, 11 Juli 2025, Bupati Garut Abdusy Syakur Amin menyatakan bahwa diskusi difokuskan pada rencana pembentukan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) sebagai langkah memperkuat sistem perlindungan anak di wilayah Garut.

"Hari Jumat kemarin, kami menerima kunjungan dari KPAI. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan perlindungan terhadap anak-anak, khususnya dalam konteks pencegahan kekerasan," kata Syakur pada Minggu, 13 Juli 2025.

Ia menegaskan bahwa perhatian dari berbagai sektor sangat dibutuhkan karena kasus kekerasan terhadap anak telah terjadi di sejumlah wilayah Garut. Syakur juga menekankan pentingnya upaya konkret dalam mencegah dan menangani kekerasan anak di masa mendatang.

Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan kajian dan diskusi lanjutan mengenai pembentukan KPAD di Kabupaten Garut. Menurutnya, pendirian lembaga ini harus mempertimbangkan kondisi sosial masyarakat serta efektivitas koordinasi antarinstansi yang selama ini sudah ada.

“Sepengetahuan kami ada beberapa institusi atau lembaga yang sudah fokus ke situ tapi belum diperkuat. Maka, KPAD bisa menjadi solusi agar upaya perlindungan anak lebih terarah," ucapnya.

Sementara itu, anggota KPAI Ai Rahmayanti menyampaikan bahwa kunjungan KPAI ke Garut bertujuan untuk mendorong percepatan pembentukan KPAD sebagai bagian dari strategi pengawasan pemenuhan hak anak di tingkat daerah.

“Tentunya ini untuk efektivitas pengawasan pemenuhan dan perlindungan anak yang ada di Kabupaten Garut,” ujar Ai.

 

Ia mengapresiasi komitmen Bupati Garut terhadap isu-isu anak, namun menilai bahwa komitmen tersebut perlu diperkuat melalui dukungan kelembagaan. Ai juga menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan agar perlindungan anak tidak berhenti sebatas wacana, tetapi menjadi kebijakan yang nyata dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.***

Sumber Kabar Garut

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.