Putri Karlina Berambisi Ingin Jadikan Garut Sebagai Kota Ramah Perempuan dan Anak
Suara Garut - Calon Wakil Bupati Garut nomor urut 02, Putri Karlina berambisi untuk membuat Kabupaten Garut menjadi kota yang ramah perempuan dan anak.
Putri mengaku sangat ingin Kabupaten Garut menjadi daerah yang ramah perempuan dan anak. Sebab, berdasarkan banyak informasi yang diterimanya di lapangan, masih banyak perempuan dan anak di Garut yang menjadi korban kekerasan.
"Saya ingin Garut ramah anak dan ramah perempuan. Kemarin ngobrol dengan teman-teman dari Fatayat, banyak kasus perempuan-anak menjadi korban. Sejauh ini, mitigasi sudah ada, tapi belum komprehensif," kata Putri.
Ada beragam faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi, kata Putri. Salah satu pemicunya, adalah ketidakmampuan perempuan, khususnya di daerah pelosok untuk mandiri.
"Kemudian di daerah juga banyak pernikahan dini. Makanya selalu saya tegaskan ke mereka, untuk hati-hati dalam memilih pasangan. Jangan fokus pada laki-lakinya, tapi terhadap perbaikan kualitas diri sendiri. Jangan putus belajar juga, karena perempuan menghasilkan anak dan kualitas anak adalah kualitas ibu," ucap Putri.
Selain itu, kata Putri, selama proses kampanye sejauh ini, dirinya menemukan fakta bahwa kalangan perempuan masih belum memiliki kepercayaan diri yang penuh, untuk bisa berdikari.
"Memang masih banyak hal yang harus dilakukan oleh teman-teman, khususnya terkait pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM)," kata Putri.
Salah satu strategi yang siap direalisasikan Putri ketika terpilih nantinya, adalah dengan melakukan penguatan lembaga-lembaga masyarakat, yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan, hingga lembaga teknis pemerintah.
"Kita juga akan berupaya untuk mengarusutamakan isu-isu perlindungan perempuan dan anak sebagai bentuk pencegahan kasus kekerasan perempuan dan anak sehingga masalah perempuan dan anak dari hulu hingga hilir bisa terselesaikan dengan baik," pungkas Putri.
Saat ini, Paslon Syakur-Putri sendiri tengah berkampanye di Zona 2, yang mencakup daerah Garut Selatan. Hari ini, Rabu (16/10/2024) Putri berkunjung ke sejumlah kecamatan, salah satunya Pameungpeuk.
Salah satu agenda yang dilaksanakan, adalah ngawangkong (berdiskusi) dengan kaum ibu di Garut Selatan. Putri mendengarkan banyak curhatan dari para emak-emak di sana.
Salah satu keluhan yang disampaikan para emak-emak, adalah maraknya jalan berlubang di wilayah Garut Selatan.
Isu soal pemberdayaan perempuan hingga ekonomi, juga dibahas dalam kumpulan sederhana tersebut.
Di Kabupaten Garut sendiri, berdasarkan data yang dihimpun detikJabar dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2020 jumlah penduduk Kabupaten Garut berada di angka 2.585.607 jiwa. Terdiri dari 1.324.971 lelaki, dan 1.260.636 perempuan.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.