Beranda Sekda Jabar Apresiasi KKN Tematik Uniga, Usung Zero Stunting dan Miskin Ekstrim

Sekda Jabar Apresiasi KKN Tematik Uniga, Usung Zero Stunting dan Miskin Ekstrim

Oleh, Redaksi
4 bulan yang lalu - waktu baca 2 menit
Sekda Jabar Herman Suryatman

SuaraGarut.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengapresiasi langkah Universitas Garut (Uniga) dalam melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik dengan mengusung tema zero stunting dan miskin ekstrem.

Herman mengaku bangga dengan UNIGA karena mampu menjadi pelopor dalam mengangkat tematik KKN yang berkontribusi membantu menyelesaikan masalah daerah yaitu stunting dan miskin ekstrem.

Bahkan Herman menyebut, UNIGA sebagai pelopor di Jawa Barat bahkan Indonesia. Perguruan tinggi yang pertama kali mengangkat tema tersebut dalam kegiatan KKN.

Herman menyampaikan bahwa peran mahasiswa di sini adalah untuk memberikan literasi. Karena persoalan utama dari stunting adalah rendahnya literasi yang didapatkan masyarakat.

Sehingga mahasiswa lebih kepada memberikan edukasi bagaimana mencegah stunting dan miskin ekstrem.

Misalnya bagaimana mengedukasi ibu hamil mengonsumsi pil penambah darah dan mengonsumsi makanan tinggi protein.

“Tentu yang pertama kali kita harus berangkat dari permasalahan ya, bagaimana kita turut menyelesaikan permasalahan konkret pembangunan daerah di Kabupaten Garut.

setelah kami identifikasi di samping prestasi yang sudah dicapai oleh pemerintah kabupaten Garut, masih ada pekerjaan rumah jabar dan Garut yakni stunting dan miskin ekstrem,” ujarnya dalam acara pelepasan mahasiswa KKN Tematik Universitas Garut (UNIGA) bersama pj bupati Garut, Selasa 30 Juli 2024.

“Dan alhamdulilah pak Rektor beserta jajaran civitas akademika Universitas Garut menginisiasi program KKN tematik spesifik ke stunting dan penanganan miskin ekstrem dalam satu bulan ke depan, tidak lama memang tapi insyaa Allah ini akan menjadi titik masuk penanganan stunting dan kemiskinan secara komprehensif di kabupaten Garut,” ujarnya.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.