Selama Libur Nataru, Pemda Garut Catat Kenaikan Pengunjung Sebanyak 20 Persen, Ditujuang Wisata Kuliner Baso Aci
SuaraGarut.id - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 mencatatkan peningkatan signifikan jumlah wisatawan yang berkunjung. Data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut menunjukkan angka 62.641 wisatawan mengunjungi 26 destinasi unggulan antara 24-29 Desember 2024.
Angka ini melonjak 20% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kepala Disparbud Garut, Luna Aviantini, menjelaskan bahwa lonjakan ini didorong oleh beragam daya tarik yang ditawarkan Garut. Keindahan alam yang meliputi pegunungan, pantai selatan, dan sumber air panas menjadi magnet utama.
Selain itu, wisata budaya dan kuliner khas Garut seperti dodol, chocodot, dan baso aci juga turut berkontribusi. "Garut memiliki banyak objek wisata favorit, di antaranya Taman Wisata Alam Gunung Papandayan, Situ Bagendit, Situ Cangkuang, Kawasan Darajat, Taman Satwa Cikembulan, dan pantai selatan,” kata Luna. “Destinasi-destinasi ini menarik perhatian wisatawan lokal, regional, nasional, bahkan internasional," ujar Luna.
Sebagai contoh, objek wisata Kawah Gunung Papandayan mencatat kunjungan hingga seribu wisatawan pada puncak libur Natal, 25 Desember. Peningkatan infrastruktur dan promosi wisata yang intensif juga berperan penting dalam menarik wisatawan.
Disparbud Garut terus berupaya mempromosikan potensi pariwisata daerah melalui kerjasama dengan berbagai pihak. Selain menikmati keindahan alam, wisatawan juga memburu kuliner lokal dan oleh-oleh khas seperti dodol dan chocodot, yang berdampak positif pada perekonomian lokal.
Meskipun demikian, Luna menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam. Ia mengimbau wisatawan untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan demi keberlanjutan lingkungan dan kenyamanan bersma. Sepanjang 2024 Informasi cuaca harian juga disediakan di setiap destinasi, dan petugas siaga untuk mengantisipasi kondisi darurat.
Protokol kesehatan tetap menjadi prioritas, meskipun situasi pandemi telah membaik. Wisatawan disarankan untuk membawa masker dan hand sanitizer, terutama di area ramai. Pihak berwenang juga memantau lalu lintas menuju destinasi wisata dan menyiapkan jalan alternatif untuk menghindari kemacetan.
"Dengan langkah strategis dan kerjasama antarlembaga, Garut terus membuktikan potensinya sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Barat. Kami berharap tren positif ini berlanjut di masa mendatang," kata Luna.
Selain Jeju Air Peningkatan jumlah wisatawan ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, menjadikan sektor pariwisata sebagai andalan pembangunan Garut.
Sumber Kabar Garut
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.