Beranda Tak Ada Layanan, Kementraian Imigrasi Berencana Pembangunan Unit Layanan Paspor di Garut

Tak Ada Layanan, Kementraian Imigrasi Berencana Pembangunan Unit Layanan Paspor di Garut

Oleh, Redaksi
3 bulan yang lalu - waktu baca 3 menit
Pelayanan pembuatan paspor di Pendopo Garut, Minggu 19 Januari 2025/Diskmoinfo

SuaraGarut.id - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Republik Indonesia berencana membuka pelayanan pembuatan paspor di Kabupaten Garut, Minggu (19/1/2025).

Layanan Paspor Simpatik atau layanan yang disediakan pada akhir pekan untuk melakukan pengurusan paspor di luar jam operasional pelayanan ini, disambut antusias oleh masyarakat Garut. Hal tersebut, terlihat dari banyaknya warga yang datang ke Gedung Pendopo Garut.

Pada kesempatan ini juga, Sekjen Kementerian Imipas RI, Asep Kurnia, mengungkapkan, bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut untuk membangun Unit Layanan Paspor (ULP) Garut. Namun, sebelum ULP Garut hadir, pihaknya juga akan melayani pembuatan paspor di Mal Pelayanan Publik (MPP) Garut.

"Namanya unit layanan paspor dulu pak, dalam waktu dekat kita akan buka di mal pelayanan publik, mungkin setiap Senin dan Kamis, nanti kita lihat nih responnya di Garut seperti apa, tapi ini paralel dengan cara kita juga menyiapkan unit layanan paspor, setelah ini saya akan cek di mana nih tempat yang kira-kira cocok untuk jadi unit layanan paspor atau cikal bakal kantor imigrasi seperti itu," ucapnya.

Atas hal tersebut, Ia berharap Pemkab Garut bisa menyiapkan bangunan yang nantinya bisa digunakan untuk ULP di Kabupaten Garut.

"Makanya saya minta ke Pak Pj untuk menyiapkan sarananya, misalkan bangunannya, lalu ada sedikit perumahan (pemondokan) untuk karyawan imigrasi, nanti dari sisi kesisteman dan lain-lainnya imigrasi yang menyiapkan Pak, karena perangkatnya juga kan harus ada printer khusus, jaringannya, dan lain sebagainya itu harus kita siapkan dengan baik," kata Asep.

Adapun untuk layanan di MPP nanti, lanjut Asep, akan tersedia di hari Senin dan Kamis, dengan layanan yang tersedia seperti pengambilan foto, pengecekan data, scan sidik jari, hingga wawancara.

"Secara kesisteman nanti kan akan ngirim ke Tasik tuh, nah pencetakannya di Tasik, nah ini yang repot juga pegawainya bolak-balik, kita juga takut lah kalau ada apa-apa di jalan gitu, makanya saya mendorong ke unit layanan paspor," lanjutnya.

Di tempat yang sama, Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, mengatakan, bahwa pihaknya sudah menyiapkan 3 lokasi yang bisa menjadi opsi untuk ULP ini, sehingga harapannya dengan adanya ULP tersebut pencetakan paspor bisa dilaksanakan di Kabupaten Garut.

"Kemudian saya juga harus memastikan bahwa ini berjalan cepat dan saya tidak ingin berlambat-lambat, oke MPP itu bisa dilaksanakan minggu besok atau lusa, nah 1-2 bulan itu ingin _launching_ terhadap ULP yang kita dambakan, karena ini kebutuhan kita semua," kata Barnas.

Meski enggan menyebutkan 3 opsi lokasi ULP, Barnas menilai lokasinya nanti akan strategis, tersedia tempat parkir, hingga pihaknya pun akan menyiapkan tempat pemondokan untuk pegawai.

"Ya kita bisa banyak hal yang kita lakukan, misalnya kalau di APBD belum ada ya kita cari dari CSR-CSR yang bisa membantu, jadi nggak ada kesulitan lah, dan kita ingin ini untuk masyarakat Garut, insya Allah kita akan melakukan sesuai dengan aturan," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut, Aris Munandar, mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi dan berterima kasih atas langkah dari Pemkab Garut yang dengan sigap menangkap peluang hadirnya ULP di Kabupaten Garut.

Adapun untuk alokasi anggaran, kata Aris, pihaknya akan berbicara lebih lanjut dengan Pj Bupati Garut, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Garut, hingga anggota DPRD Kabupaten Garut yang lain.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.