Tanpa Kehadiran Bupati, Persigar Garut Resmi Dilaunching dan Siap Tempur Menuju Liga 3 Nasional

SuaraGarut.id - Persigar Garut resmi meluncurkan tim yang akan berlaga di ajang Liga 3 Jawa Barat. Dengan kekuatan 30 pemain, tim berjuluk Laskar Domba Garut itu menargetkan lolos ke Liga 3 Nasional dan bertekad melibas lawan-lawannya di Grup F, yakni Perses Sumedang, Persitas Kabupaten Tasikmalaya, dan Persikotas Kota Tasikmalaya.

Ketua Umum Persigar yang juga Bupati Garut ke-26, H. Rudy Gunawan, menyampaikan semangat besar timnya dalam acara launching dan pelepasan tim di Fave Hotel, Selasa (28/10/2025). Meski Rudy Gunawan dan Wakil Bupati Putri Karlina dijadwalkan hadir, keduanya urung datang.

"Ya, launching hari ini adalah semangat Persigar menuju ke Liga 4 Nasional. Jadi, kita sekarang ini berusaha mengalahkan Tasik-Tasik dan Sumedang. Nanti kita akan berusaha untuk mengalahkan mereka yang ada di Majalengka, Kuningan, Cirebon, Indramayu, dan lainnya," kata Rudy usai acara.

Rudy menjelaskan, dari total 30 pemain yang siap tempur, sekitar 90 persen di antaranya merupakan putra daerah Garut, sementara sisanya berasal dari beberapa wilayah di Jawa Tengah. Ia menilai hasil uji coba terakhir melawan PSGC Ciamis yang berakhir imbang 1-1 menjadi sinyal positif.

"Ya kami optimis lah, kemarin kita lawan Ciamis saja, Pelatih Pak Heri Kiswanto (PSGC) juga bicara sama saya, ini ada harapan lah. Ada harapan kalau dibina dan dilakukan proses perbanyak lawan tanding," ujarnya.

Meski begitu, Rudy mengakui program uji tanding belum maksimal karena terkendala cuaca. "Kemarin kita mau ke Cilacap ya, cuma di Cilacap hujan gede ya, jadi kita nggak jadi. Dan mau dengan Persijat Timur, tapi tidak jadi karena pengaruh cuaca," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Teknik Persigar, Asep Angga, menuturkan bahwa persiapan tim sudah mencapai 95 persen. Ia menyoroti hasil evaluasi dari uji coba terakhir yang menjadi bahan perbaikan menjelang laga perdana melawan Perses Sumedang.

"Kekuatan tim kita sudah coba taktikal yang kemarin hasil dari uji coba terakhir lawan PSGC. Kita coba evaluasi walaupun kita bisa menahan imbang, tetapi banyak taktikal yang mungkin belum berjalan, dan banyak titik kelemahan yang harus kita perbaiki. Mudah-mudahan di pertandingan pertama nanti kita bisa memenangkan pertandingan, itu yang paling penting," ujarnya.

Angga mengakui seluruh lawan di grup memiliki kekuatan yang merata. Namun, bermain di kandang menjadi modal penting untuk menambah kepercayaan diri pemain. "Saya berharap apa yang sudah kita bangun bisa memaksimalkan potensi anak-anak Garut. Alhamdulillah, semuanya enggak ada yang cedera, kondisinya baik, bisa mengikuti pertandingan," ungkapnya.

Dalam susunan tim, sebanyak 90 persen pemain berasal dari Garut dan enam lainnya dari luar daerah. Dari enam pemain luar tersebut, empat di antaranya pernah memperkuat Persigar sebelumnya, dan hanya satu pemain senior yang berasal dari luar Garut.

Acara launching turut dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Garut, Ade Hendarsyah, yang juga menjabat Sekretaris Persigar. Ia hadir mewakili Bupati Garut yang berhalangan karena sakit.***