Beranda Tragedi di Makan Gratis Hajatan Anak Gubernur Jabar Tiga Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Tragedi di Makan Gratis Hajatan Anak Gubernur Jabar Tiga Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Oleh, Redaksi
7 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Suasana di IGD dr Slmet Garut/SG

SuaraGarut.id – Acara panggung hiburan rakyat yang digelar di Lapangan Alun-alun Kecamatan Garut Kota, pada Jumat siang (18/7/2025) berubah menjadi tragedi. Ribuan warga yang memadati lokasi menyebabkan situasi tak terkendali hingga menyebabkan korban jiwa.

Acara dimulai sekitar pukul 13.00 WIB, bertepatan dengan selesainya ibadah salat Jumat. Massa dilaporkan sudah memadati area sejak pagi hari. Seorang pedagang bernama Nelis mengaku menyaksikan langsung kepadatan yang luar biasa tersebut.

“Orang sudah datang dari pagi. Setelah salat Jumat makin banyak, desak-desakan terjadi. Banyak yang pingsan, saya sendiri bantu bopong anak kecil ke ambulans,” ujar Nelis saat ditemui di RSUD dr. Slamet Garut.

Situasi makin genting saat petugas medis terlihat hilir mudik membawa korban yang pingsan, diduga karena kekurangan oksigen dan tekanan dari massa. Beberapa saksi juga menyebutkan adanya suara teriakan dan tangis saat korban mulai berjatuhan.

Data sementara yang dihimpun menyebutkan, setidaknya tiga orang meninggal dunia dalam kejadian ini. Salah satunya adalah seorang anak perempuan berusia 8 tahun bernama Vania Aprilia. Sang ibu, Mela Puri, membenarkan kabar duka tersebut.

“Iya, anak saya meninggal,” ucap Mela singkat dengan suara lirih.

Diketahui, acara hiburan rakyat tersebut merupakan bagian dari rangkaian pernikahan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, dengan Maula Akbar Mulyadi Putra, anak sulung tokoh publik Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Belum ada keterangan resmi dari pihak penyelenggara maupun pemerintah daerah terkait insiden ini. Namun, warga berharap kejadian memilukan ini menjadi bahan evaluasi dalam penyelenggaraan acara besar yang melibatkan massa dalam jumlah besar.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.