Beranda Kampanye GenRe Goes to School Gaungkan Isu Kesehatan Mental dan Stop Kekerasan di Kalangan Remaja

Kampanye GenRe Goes to School Gaungkan Isu Kesehatan Mental dan Stop Kekerasan di Kalangan Remaja

Oleh, Redaksi
7 jam yang lalu - waktu baca 3 menit
Foto bersama Duta Genre dengan siswa saat di MPLS

SuaraGarut.id — Menguatkan upaya edukasi terhadap remaja di masa awal tahun ajaran baru, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPA) Kabupaten Garut menggandeng Forum GenRe untuk menyelenggarakan kegiatan “GenRe Goes to School” yang berlangsung pada 14–18 Juli 2025. Kegiatan ini dirancang khusus menyasar pelajar baru selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), dengan mengangkat isu-isu krusial remaja di era sekarang.

Mengusung tema “Kesehatan Mental dan Stop Kekerasan”, sosialisasi ini difokuskan pada empat kampanye utama: Stop Kawin di Bawah Umur, Stop Kekerasan Seksual, Stop Bullying, dan Stop Narkoba. Program ini tidak hanya menjangkau SMA dan SMK, tetapi juga merambah ke tingkat SMP, termasuk SMP Karya Muda Banyuresmi.

Kepala DPPKBPPA Kabupaten Garut, Yayan Waryana, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap isu perlindungan dan pemberdayaan remaja di tengah maraknya tantangan psikososial yang dihadapi generasi muda. “Kita ingin membentuk generasi yang sehat, sadar hak-haknya, dan mampu menjadi agen perubahan,” ujarnya usai membuka acara.

Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung di sekolah-sekolah seperti SMAN 1 Garut, SMAN 13 Garut, SMK Bhakti Kencana, SMAN 15 Garut, SMAN 19 Garut, serta beberapa sekolah lainnya, dan mendapat sambutan positif dari para pelajar maupun tenaga pendidik.

Duta GenRe Kabupaten Garut, yang menjadi narasumber utama dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa kampanye tersebut merupakan wujud kontribusi remaja dalam menciptakan ruang yang aman dan suportif bagi sesama. 

“Kami ingin remaja lebih peduli pada kesehatan mental mereka, dan berani melawan segala bentuk kekerasan, termasuk bullying, kekerasan seksual, dan tekanan sosial lainnya,” ujar salah satu Duta GenRe saat sesi penyuluhan di SMAN 15 Garut.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Kabid Keluarga Sejahtera, Budi Kusmawan, yang sekaligus bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan. Ia menegaskan bahwa keberhasilan kampanye ini tak lepas dari peran aktif Duta GenRe Kabupaten Garut yang telah dikukuhkan melalui seleksi berjenjang dan pelatihan.

Di berbagai sekolah, para Duta GenRe tampil sebagai narasumber utama. Mereka menyampaikan materi edukatif melalui pendekatan interaktif dan kreatif, seperti mini games, diskusi kelompok, hingga testimoni personal, yang membuat pesan lebih mudah dipahami dan diterima oleh siswa. Di antaranya:

* SMAN 1 Garut menghadirkan Hilmi (Forum GenRe), Azka (Juara 1 Duta GenRe Putra), dan Ghania (Juara 2 Duta GenRe Putri).

* SMAN 19 Garut diisi oleh Fariha (Juara 3 Duta GenRe Putri), Tarina (Best Innovation), dan Ikhsan (Harapan 2 Duta GenRe Putra).

* SMP & SMP Karya Muda Banyuresmi dibersamai Azka, Alipa, dan Zeilin.

* SMAN 13 Garut menghadirkan Anwar (Intelegensia Putra) dan Fatma (Persahabatan Putri).

Antusiasme tinggi tampak dari para pelajar dan guru. Di beberapa sekolah, siswa bahkan menyampaikan harapan agar kegiatan serupa bisa dilanjutkan secara berkala. Tidak sedikit yang mengungkapkan bahwa ini kali pertama mereka mendapatkan pemahaman yang mendalam soal kesehatan mental dan kekerasan berbasis gender.

“Melihat semangat para siswa dan tanggapan dari sekolah, ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bergerak menyebarkan semangat GenRe ke lebih banyak daerah,” ujar salah satu Duta GenRe.

Dengan metode yang disesuaikan dengan dinamika remaja dan pendekatan sejawat dari remaja untuk remaja, kegiatan ini menjadi langkah nyata kolaboratif antara pemerintah daerah dan generasi muda. Harapannya, ke depan kampanye semacam ini bisa menjadi gerakan masif yang membangun generasi Garut yang cerdas, sehat, berani bersuara, dan bebas dari kekerasan.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.