Beranda Alpukat Jenis Miki Dikembangkan Petani Lokal Garut, Punya Berbagai Keunggulan Satu Pohon Bisa Hasilkan 1 Kwintal

Alpukat Jenis Miki Dikembangkan Petani Lokal Garut, Punya Berbagai Keunggulan Satu Pohon Bisa Hasilkan 1 Kwintal

Oleh, Redaksi
1 bulan yang lalu - waktu baca 2 menit
Alpukat jenis miki miliki keunggulan/ist

Suara Garut - Komoditas alfukat jenis miki kini banyak dibudidayakan karena bernilai ekonomis cukup menguntungkan pagi para petani baik untuk dikonsumsi maupun industri kosmetik.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut Haeruman, mengatakan pihaknya mengembangkan apukat jenis miki tersebut karena memiliki nilai ekomonis yang cukup tinggi." Alpukat jenis miki dikembangkan karena punya nilai ekonomi yang sangat menjanjikan, baik untuk dikonsumsi, maupun untuk industri kosmetik atau kecantikan," ucapnya, Selasa.

Pihaknya mendukung petani yang selama ini secara swadaya berhasil menanam buah alpukat yang jumlahnya saat ini sudah ribuan pohon tersebar di Kabupaten Garut.

Ia menyampaikan ada beberapa petani yang sudah berhasil menanam alpukat jenis tersebut seperti di Kecamatan Cibalong, Karangpawitan, dan Wanaraja yang akan menjadi daerah percontohan dalam pengembangan alpukat tersebut." Alpukat sudah dikembangkan secara swadaya oleh para petani, jumlahnya sudah puluhan ribu pohon tersebar di seluruh Kabupatan Garut," katanya.

Pihaknya menilai komoditas alpukat jenis miki tersebut layak dikembangkan oleh petani di seluruh daerah Garut karena memiliki keunggulan, salah satunya sudah bisa berbuah pada usia dua tahun.

Selain itu juga alpukat ini memiliki hasil yang cukup banyak dari satu pohon bisa menghasilkan 1 kuintal dan bisa panen sebanyak dua kali dalam setahun dengan nilai jual saat ini Rp25 ribu per kilogram." Secara ekonomi sangat menguntungkan," katanya.

Saat ini komoditas alpukat yang sudah cukup berhasil yakni dilakukan oleh petani di Kecamatan Karangpawitan kemudian daerah Talaga Bodas, Kecamatan Wanaraja.

Tercatat sudah ada 3.500 pohon alpukat yang hasilnya cukup memuaskan, sehingga bisa menjadi percontohan untuk bisa diterapkan oleh petani di daerah lain." Nanti petani jangan menanam sayuran saja, tapi bisa tanam alpukat," pungkasnya.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.