Beranda Ancelotti Resmi Latih Brasil: Era Baru Dimulai Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ancelotti Resmi Latih Brasil: Era Baru Dimulai Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Oleh, Redaksi
10 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Carlo Ancelotti telah ditunjuk sebagai pelatih baru timnas Brasil/EPA-EFE/ALEJANDRO GARCIA

SuaraGarut.id – Carlo Ancelotti resmi ditunjuk sebagai pelatih baru tim nasional Brasil dan akan segera memimpin tim pemilik lima gelar juara dunia itu dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan terdekat akan berlangsung pada bulan Juni melawan Ekuador dan Paraguay.

Saat ini, Brasil menempati peringkat keempat klasemen sementara babak kualifikasi dengan raihan 21 poin, tertinggal 10 angka dari Argentina yang berada di puncak. Setelah dua pertandingan di bulan Juni, tim ini masih memiliki dua laga lagi yang dijadwalkan pada bulan September, yakni melawan Chile dan Bolivia.

"Tim nasional terhebat dalam sejarah sepak bola kini akan dipimpin oleh pelatih tersukses di dunia. Carlo Ancelotti yang identik dengan pencapaian bersejarah, diumumkan Senin ini (12/5) oleh Presiden CBF Ednaldo Rodrigues," demikian pernyataan dalam unggahan Instagram resmi timnas Brasil pada Senin.

Menurut laporan dari The Athletic, Ancelotti dijadwalkan mulai bekerja pada 26 Mei, sehari setelah pertandingan terakhir Real Madrid di La Liga melawan Real Sociedad yang digelar di Santiago Bernabeu.

Media yang sama sebelumnya mengungkap bahwa pelatih berusia 65 tahun tersebut telah mencapai kesepakatan dengan Real Madrid terkait detail kepergiannya.

Laporan pada 27 April dari The Athletic menyebut bahwa pelatih asal Italia itu akan meninggalkan El Real dan menerima posisi baru sebagai pelatih kepala timnas Brasil dengan kontrak awal berdurasi satu tahun hingga berakhirnya Piala Dunia 2026.

Pengangkatan ini menandai berakhirnya masa jabatan Dorival Junior, yang diberhentikan pada bulan Maret setelah memimpin selama 14 bulan, yang ditutup dengan kekalahan telak 1-4 dari Argentina.

Ancelotti, yang kini berusia 65 tahun, sebelumnya kembali menangani Madrid pada tahun 2021 dan telah membawa klub meraih dua gelar Liga Spanyol serta Liga Champions.

Pada musim ini, Madrid tersingkir di perempat final Liga Champions setelah dikalahkan oleh Arsenal, kemudian mengalami kekalahan di final Copa del Rey melawan Barcelona lewat perpanjangan waktu. Mereka pun terancam menutup musim tanpa trofi, mengingat masih tertinggal tujuh poin dari Barcelona dengan tiga laga tersisa.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.