Beranda Bahaya Sampah Open Dumping, Wabup Garut Minta ASN Serius Tangani Pengelolaan Lingkungan

Bahaya Sampah Open Dumping, Wabup Garut Minta ASN Serius Tangani Pengelolaan Lingkungan

Oleh, Redaksi
9 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, memimpin Apel Gabungan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut/Diskominfo Kab. Garut

SuaraGarut.id – Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, memimpin Apel Gabungan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (27/10/2025). Dalam amanatnya, ia menyoroti meningkatnya risiko bencana di musim penghujan serta bahaya penumpukan sampah akibat praktik open dumping yang masih terjadi di sejumlah wilayah.

Wabup Putri Karlina mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dan tidak menganggap kegiatan bersih-bersih sekadar kegiatan seremonial.

"Kemarin pada Sabtu lalu kita melakukan kegiatan bersih-bersih sampah, namun rasanya bersih-bersih yang kebanyakan itu ternyata untuk sebagian orang masih dimaknai sebagai seremonial belaka," ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa kebersihan merupakan hal mendasar yang harus dijaga, sebagaimana hadits Muslim yang menyatakan, “Kebersihan sebagian dari iman.”

Menurutnya, setiap orang dapat menghasilkan hampir satu kilogram sampah per hari, sehingga dengan jumlah penduduk Garut yang besar, volume sampah menjadi sangat tinggi dan harus dikelola dengan baik.

"Sampah itu bisa dikelola walaupun tanpa tempat sampah besar," katanya.

Putri Karlina meminta agar program Eco Office kembali ditegakkan sebagai bentuk nyata kepedulian ASN terhadap lingkungan, bukan sekadar indikator kinerja Dinas Lingkungan Hidup.

"Saya meminta kepada seluruh jajaran SKPD untuk bisa terwujud secara paripurna konsep Eco Office, Zero Waste Office tahun 2026," tegasnya.

Ia menyoroti bahwa praktik open dumping—pembuangan sampah secara terbuka—berpotensi menimbulkan bahaya besar bagi lingkungan dan kesehatan. Selain menjadi sumber penyakit, tumpukan sampah yang membusuk dapat menghasilkan gas metana yang mudah meledak dan berkontribusi terhadap efek rumah kaca.

"Persoalan sampah jangan dianggap sepele, karena open dumping itu dilarang. Bisa menimbulkan sumber penyakit dan ledakan gas metana yang berdampak pada efek rumah kaca," ujarnya.

Menutup amanatnya, Wabup meminta seluruh perangkat daerah agar lebih serius mengelola sampah dan menerapkan kebijakan ramah lingkungan di setiap kantor pemerintahan.

"Mohon serius memilah sampah, jangan sampai saya yang serius sendirian, tidak akan menjadi apa-apa," pungkasnya.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.