Batik Garutan Diapresiasi Himpunan Wastraprema dalam Kunjungan ke Kampung Batik Paledang
SuaraGarut.id - Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional (HBN) yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober, Himpunan Wastraprema (HWP) — komunitas pecinta kain adat Indonesia — melakukan kunjungan ke Kampung Batik Paledang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (30/10/2025).
Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Ketua HWP, Sri Sintasari Iskandar, ini bertujuan untuk melihat langsung perkembangan serta hasil karya para perajin Batik Garutan yang menjadi kebanggaan daerah.
Rombongan HWP disambut hangat oleh para perajin Batik Paledang, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Garut, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut, serta Yayasan Batik Jawa Barat (YBJB).
Kepala Disparbud Garut, Luna Aviantrini, menyampaikan rasa bangga atas kunjungan tersebut yang dianggap sebagai bentuk penghargaan terhadap pelaku budaya lokal.
"Kami bisa lebih memperkenalkan lagi salah satu warisan budaya kita yaitu Batik Garutan, dan banyak potensi-potensi kami yaitu kulit Garut yang mungkin juga lebih banyak dikenal dengan sentra industrinya di Sukaregang. Dan juga batik sutra kita juga dikenal, dan juga kulinernya. Alhamdulilah Garut ini dengan Gurilapsnya, gunung, rimba, laut, pantai, seni dan budayanya. Jadi lengkap, semuanya kita punya," ujar Luna.
Ia menambahkan, tahun ini Batik Garutan telah resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia bersama 42 karya budaya lainnya. Capaian tersebut, kata Luna, merupakan hasil kerja keras seluruh pihak, terutama para pelaku usaha dan perajin batik di Garut.
"Tentunya kita berharap tidak hanya nasional, ini semoga Batik Garutan mendunia lebih dikenal lagi secara global. Kami bangga dengan karya budaya ini, karena Batik Garutan mempunyai kekhasan yang berbeda dengan karya budaya batik lainnya," ujarnya.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.