Beranda Bey: Empat Orang Masih Dicari Akibat Bencana di Sukabumi, PLN Sudah Bekerja 24 Jam Pulihkan Aliran Listrik

Bey: Empat Orang Masih Dicari Akibat Bencana di Sukabumi, PLN Sudah Bekerja 24 Jam Pulihkan Aliran Listrik

Oleh, Redaksi
2 minggu yang lalu - waktu baca 1 menit
Bencana banjir dan tanah longsor yang menerjang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyebabkan rumah warga rusak. (Ilham Nugraha/MPI)

SuaraGarut.id - Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau beberapa lokasi bencana akibat hujan deras berkepanjangan di Kabupaten Sukabumi, Kamis (5/12/2024). 

Selain itu, mengenai pemulihan listrik, Bey melaporkan tim PLN terdiri dari 300 orang sudah bekerja 24 jam untuk memperbaiki kerusakan. Namun tetap keselamatan petugas menjadi prioritas yang utama. 

"Tapi tetap keselamatan mereka jadi utama melihat kondisi kalau tidak hujan mereka akan terus bekerja kalau hujan mereka akan berhenti karena keselamatan mereka juga harus kita utamakan," tandasnya. 

Jumlah korban yang meninggal dalam peristiwa pergerakan tanah sebanyak tiga orang, dan masih ada empat orang yang masih dalam tahap pencarian hingga saat ini. Dengan jumlah warga terdampak sebanyak 103 kepala keluarga dan data masih terus diupdate. 

Selepas meninjau bencana pergerakan tanah di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Bey Machmudin mengunjungi lokasi banjir tepatnya di Puskesmas Palabuhanratu. 

Selanjutnya, Bey meninjau jalur Sabuk Loji-Palangpang akses menuju Geopark Ciletuh yang terputus akibat longsor dan jembatan yang ambruk. 

Ditemui seusai meninjau jembatan yang ambruk, Bey menyebut akan melakukan penanganan pengerjaan jembatan secara paralel di tiga titik dengan durasi pengerjaan selama 1,5 setengah bulan. 

"Ini jalan penanganan sendiri butuh proses satu setengah bulan ya, ini ada tiga titik. Satu setengah bulan bersama paralel pengerjaan," ungkapnya. 

 

"Yang pertama kita informasikan bahwa jalan sini (akses menuju Geopark Ciletuh) terputus dan ada alternatif melalui (jalur) pertigaan Waluran," pungkas Bey.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.