Beranda BLUD Diarahkan Jadi Motor Pelayanan dan Penguatan Fiskal Daerah Garut

BLUD Diarahkan Jadi Motor Pelayanan dan Penguatan Fiskal Daerah Garut

Oleh, Redaksi
5 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana?IST

SuaraGarut.id - Pemerintah Kabupaten Garut terus mendorong optimalisasi peran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sebagai penggerak utama peningkatan kualitas layanan publik sekaligus penopang kemandirian fiskal daerah. Komitmen tersebut ditegaskan dalam kegiatan Pembinaan BLUD bertema “Strategi Tata Kelola dalam Meningkatkan Kinerja Keuangan dan Pelayanan” yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, di Ballroom Kassiti Fave Hotel Garut, Jalan Raya Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (16/12/2025).

Dalam sambutannya, Sekda Garut Nurdin Yana menyampaikan bahwa status BLUD merupakan amanah sekaligus bentuk kepercayaan pemerintah daerah kepada unit layanan untuk dikelola secara lebih fleksibel, profesional, dan mandiri.

“BLUD bukan lagi sekedar unit teknis, melainkan adalah lokomotif layanan publik dan pilar kemandirian fiskal daerah,” ujar Sekda Garut, Nurdin Yana.

Ia menekankan bahwa fleksibilitas pengelolaan yang diberikan kepada BLUD harus diiringi dengan tanggung jawab yang tinggi, terutama dalam hal akuntabilitas dan kinerja. Sejalan dengan tema pembinaan, Nurdin Yana menyoroti dua fokus utama yang harus menjadi komitmen bersama, yakni peningkatan kinerja keuangan dan peningkatan kualitas layanan.

Menurutnya, khusus di sektor kesehatan sebagai garda terdepan pelayanan publik, kinerja BLUD tidak semata diukur dari neraca keuangan, melainkan juga dari Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

Selain itu, ia mendorong seluruh BLUD di Kabupaten Garut untuk terus melakukan inovasi, termasuk pemanfaatan teknologi digital, serta memastikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) terpenuhi bahkan mampu melampaui target yang telah ditetapkan.

“Saya berharap, melalui pembinaan hari ini bapak dan ibu pengelola BLUD dapat menyerap ilmu dan strategi yang diberikan oleh narasumber, serta segera mengimplementasikan di unit masing-masing,” pungkasnya.

Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Muda pada Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Rina Rinawati, menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah daerah dalam mendorong kemandirian fiskal sekaligus peningkatan kualitas pelayanan publik.

Ia menyebutkan, tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman pengelola BLUD terhadap prinsip-prinsip tata kelola yang baik serta membekali mereka dengan strategi praktis guna meningkatkan efisiensi kinerja keuangan dan standar pelayanan.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah komunikasi dan konsultasi antara pengelola BLUD dengan perangkat daerah terkait, seperti BPKAD, Inspektorat, Bagian Perekonomian, serta tim penilai kinerja BLUD Kabupaten Garut.

“Menciptakan forum komunikasi dan konsultasi antar pengelolaan BLUD dengan perangkat daerah terkait, BPKAD, Inspektorat, dan bagian perekonomian serta yang termasuk dalam tim penilai kinerja BLUD Kabupaten Garut,” ucapnya.

 

Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh sekitar 90 peserta yang terdiri dari pengelola BLUD se-Kabupaten Garut serta Tim Penilai Kinerja BLUD, dengan harapan mampu memperkuat tata kelola, kinerja keuangan, dan mutu pelayanan kepada masyarakat.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.