Bupati Garut Dorong STIKes Karsa Husada Perkuat Peran Hadapi Tantangan Kesehatan Daerah

SuaraGarut.id – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menghadiri pelantikan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karsa Husada Garut periode 2025–2029 yang berlangsung di Kampus I STIKes Karsa Husada Garut, Jalan Subyadinata, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Kamis (4/9/2025).

Dalam kesempatan itu, Syakur menegaskan masih tingginya masalah kesehatan di Garut, khususnya Angka Kematian Ibu dan Bayi (AKI/AKB). Ia menyebut salah satu faktor penyebabnya adalah pernikahan dini, sementara rata-rata lama pendidikan masyarakat Garut hanya 8,95 tahun.

Syakur berharap STIKes Karsa Husada Garut dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Ia juga memberikan apresiasi kepada kepemimpinan sebelumnya dan mendorong kepemimpinan baru untuk melanjutkan kontribusi.

"Yang pasti harapan saya, ucapan terima kasih Kang, Engkus, juga Bapak Doktor Iwan. Semoga Pak Engkus tadi tetap bisa berkarya di Stikes, Kang Iwan juga memajukan ini, dan kami benar-benar butuhkan Stikes untuk bersama kami membangun Garut, menuju Garut yang hebat," ucap Syakur.

Ketua periode sebelumnya, Engkus Kusnadi, menyampaikan rasa syukur atas dukungan semua pihak selama tiga periode kepemimpinannya.

"Apa yang sudah saya lakukan, kalau ada keberhasilan tentu ini adalah keberhasilan semua, semua komponen yang ada baik dari yayasan maupun dari semua civitas akademik STIKes Karsa Husada Garut," kata Engkus.

Sementara itu, Ketua baru, Iwan Wahyudi, menyatakan kesiapannya mengemban amanah dan melanjutkan pondasi yang telah dibangun pendahulunya.

"Amanah yang tentu bukanlah suatu tugas yang ringan. Tetapi, dengan niat yang tulus mengharapkan ridho dan keberkahan dari Allah SWT. Dengan penuh semangat kebersamaan, insyaAllah saya akan berusaha menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya," ungkap Iwan.

Iwan juga menekankan sejumlah agenda strategis, mulai dari peningkatan mutu akademik, penguatan penelitian, pengembangan pengabdian kepada masyarakat, peningkatan tata kelola dan pelayanan, hingga penguatan nilai religius dan etika akademik.

Menurutnya, langkah tersebut ditujukan untuk menjadikan STIKes Karsa Husada Garut lebih unggul, berdaya saing global, serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat.