Demo di Semarang Ricuh, Anak-Anak Ngaji Jadi Korban Gas Air Mata Polisi
SUARAGARUT.id - Demo kawal putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat calon kepala daerah di Semarang berakhir ricuh. Bahkan anak-anak ngaji jadi korban gas air mata yang digunakan Polisi untuk membubarkan massa aksi.
Pasalnya gas air mata yang ditembakan Polisi sampai ke pemukiman warga, sehingga menimbulkan banyak korban, tidak hanya para demonstran tapi juga anak-anak.
Beredar di media sosial rekaman yang memperlihatkan anak-anak ngaji lemas dan dirawat oleh beberapa orang dewasa dengan mengoleskan odol di bagian muka korban.
"Aksi di Semarang hari ini, gas air mata sampai ke pemukiman warga, anak-anak tpq yang sedang ngaji kena gas air mata ACAB!!!," tulis @tehrayaaa.
Diketahui aksi demonstran kawal putusan Mahkama Konstitusi ini terjadi di depan kantor DPRD Kota Semarang pada Senin 26 Agustus 2024. Polisi kemudian memukul mundur massa dengan menurunkan mobil meriam air dan tembakan gas air mata.
Namun pihak kepolisian terus mengejar para pendemo hingga ke pemukiman warga. Alhasil anak-anak sampai orang tua yang tidak ikut demo terkena imbasnya.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.