Dianggap Tak Efektif Cawagub Erwan Setiawan Bakal Hapus Zonasi Sekolah di Jabar

Suara Garut – Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 04 Erwan Setiawan mengunjungi beberapa tempat saat kampanye di Kabupaten Garut.

Salah satunya ke Pondok Pesantren Bidayatul Faizin Fauzan Lima yang ada di Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut.

Di pondok pesantren ini, Erwan Setiawan selain mengadakan silaturahmi juga mengadakan santunan kepada 40 anak yatim yang ada di lokasi tersebut.

Dalam sambutannya, Erwan juga menjanjikan akan melaksanakan berbagai program dan kebijakan yang pro terhadap masyarakat ketika dirinya dan H Dedi Mulyadi memimpin Jawa Barat, seperti penghapusan zonasi di sekolah.

“Saya dengan kang Dedi sudah sepakat kita akan hilangkan sistem zonasi di sekolah sekolah karena itu tidak efektif,” ujar Erwan dalam sambutannya di Pondok Pesantren Bidayatul Faizin Fauzan Lima, Selasa (22/10/2024).

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga akan membangun infrastruktur pendidikan, karena berdasarkan data yang dimilikinya masih banyak daerah-daerah di Jawa Barat yang kekurangan sekolah, sehingga anak-anak yang sekolah harus menempuh perjalanan yang jauh untuk sekolah.

“Kami juga anak memaksimalkan anggaran pendidikan, supaya semua anak-anak di Jabar ini tidak ada yang putus sekolah. Mereka wajib sekolah karena anggaran pendidikan Jabar cukup tinggi,” paparnya.

Selain masalah pendidikan, lanjut dia, pihaknya juga akan memaksimalkan pembangunan infrastruktur.

“Pembangunan insfrastruktur insyaalloh kita integrasikan dari jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten ke desa-desa ke sentra sentra ekonomi termasuk ke pariwisata dan pertanian,” ujarnya.

Erwan menerangkan, selain perbaikan infrastruktur, pihaknya juga akan melakukan peningkatan sumber daya manusia (SDM) para petani di Jawa Barat, sehingga para petani ini lebih makmur dan sejahtera.

“Harus jadi pemikiran pemerintah bagaimana pentani ini bisa sejahtera bagaimana kedepan ada penerusnya sebagai petani kita nanti beri pelatihan yang baik pelatihan managemen supaya mereka bisa hidup makmur hidup sejahtera sebagai petani,” paparnya.

Sutu lagi masalah kesehatan saat ini daerah termasuk di Garut ini apabila ada pasien yang sakit cukup berat selalu dirujuk ke RSHS Bandung

“Sekarang sudah ada RSUD Garut dan nanti kita lengkapi fasiltias yang ada di daerah tersebut,” ujanya.