Beranda Exit Nagreg dan Banyuresmi Jadi Pintu Masuk Garut Utara ke Tol Getaci

Exit Nagreg dan Banyuresmi Jadi Pintu Masuk Garut Utara ke Tol Getaci

Oleh, Redaksi
2 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Ilustrasi Pembangunan Tol Gedebage–Cilacap–Tasikmalaya–Cileunyi (Getaci)/PUPR

SuaraGarut.id – Pembangunan Tol Gedebage–Cilacap–Tasikmalaya–Cileunyi (Getaci) menjadi sorotan utama dalam wacana pemekaran daerah di Jawa Barat. Dari 10 calon kabupaten baru, hanya Kabupaten Garut Utara yang dilalui langsung oleh jalur tol strategis ini.

Keberadaan Tol Getaci dinilai akan memudahkan mobilitas masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi. Meski tanpa exit tol langsung, wilayah Garut Utara tetap memiliki akses melalui dua pintu terdekat, yaitu exit Nagreg dan exit Banyuresmi.

Pemekaran Wilayah dan Akses Transportasi

Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengajukan 10 calon daerah otonomi baru yang disetujui DPRD Jabar, termasuk Kabupaten Garut Utara. Usulan ini masih menunggu pencabutan moratorium pemekaran yang diberlakukan sejak 2015 oleh Kemendagri.

Selain Garut Utara, beberapa calon kabupaten lainnya yakni Sukabumi Utara, Cianjur Selatan, Bogor Barat, Bogor Timur, Garut Selatan, Tasikmalaya Selatan, Subang Utara, Cirebon Timur, dan Indramayu Barat.

Pemekaran wilayah yang dibarengi pembangunan infrastruktur strategis diharapkan menghadirkan pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dampak Ekonomi Tol Getaci

Tahap pertama pembangunan Tol Getaci dimulai dari Gedebage hingga Kecamatan Banyuresmi, Garut. Proyek ini masih dalam tahap pembebasan lahan sesuai izin lokasi.

Di Garut Utara, tol akan melewati tiga kecamatan utama: Leles, Kadungora, dan Leuwigoong, yang mencakup 13 desa terdampak langsung. Warga setempat menilai tol akan mengurangi kemacetan, mempercepat akses, serta membuka peluang investasi dan perdagangan.

Aksesibilitas Garut Utara

Kendati tidak memiliki exit tol sendiri, Garut Utara tetap terhubung strategis ke Kota Bandung dan Tasikmalaya melalui exit Nagreg dan Banyuresmi. Hal ini menjadikan wilayah tersebut potensial untuk pengembangan industri dan sektor jasa.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menegaskan, “Dengan adanya tol, daerah baru ini tidak akan kesulitan akses transportasi yang selama ini menjadi kendala.” Garut Utara diproyeksikan sebagai contoh daerah pemekaran yang langsung memperoleh manfaat dari pembangunan infrastruktur nasional.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.