Beranda Gerakan Transportasi Sehat, Putri Karlina Pilih Angkot dalam Kunjungan Kerja

Gerakan Transportasi Sehat, Putri Karlina Pilih Angkot dalam Kunjungan Kerja

Oleh, Redaksi
4 hari yang lalu - waktu baca 2 menit
Wabup Garut Putri Karlina Resmikan Laboratorium Pelatihan Bangga Kencana dan Dorong Penggunaan Transportasi Umum ASN

SuaraGarut.id – Wakil Bupati Garut Putri Karlina menghadiri dua agenda penting yang berkaitan dengan penguatan program pembangunan daerah, yaitu mendorong penggunaan transportasi umum bagi ASN dan meresmikan Laboratorium Pelatihan Bangga Kencana di Desa Karyasari, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.

Dalam rangkaian uji coba penggunaan angkutan umum bagi aparatur pemerintah daerah, Putri Karlina terlihat menggunakan angkot saat melakukan kunjungan kerja. Kebijakan ini digulirkan untuk menekan angka polusi dan kepadatan lalu lintas di kawasan kantor pemerintahan.

"Kita kembalikan, 'Ayo ASN kita naik angkot lagi, naik ojek pun boleh,' apapun itu, supaya apa? Supaya duitnya kan kembali lagi ke masyarakat, ke rakyat," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kebijakan ini diharapkan membantu agar pada hari-hari tertentu, seperti Senin saat apel, arus kendaraan di sekitar Setda tidak menumpuk.

Putri juga menyampaikan bahwa ASN yang tinggal jauh dapat tetap memakai mobil dinas agar kebijakan ini berjalan realistis.

Pada kesempatan yang sama, Putri Karlina meresmikan Laboratorium Pelatihan Bangga Kencana yang dibangun di Kampung Curug Pasantren, Desa Karyasari.

Fasilitas ini merupakan kolaborasi antara Kemenko PMK, BKKBN, Rumah Amal Salman, dan pemerintah desa. Program ini mengusung konsep keberlanjutan yang menggabungkan budidaya ikan dan sayuran, di mana hasilnya dapat dimanfaatkan untuk membantu keluarga rentan stunting.

"Keuntungannya untuk mengobati keluarga rentan stunting di sini," ungkap Putri Karlina.

Melalui program dan fasilitas ini, upaya pengurangan angka stunting di Garut diharapkan semakin signifikan, mengingat saat ini angka stunting di Jawa Barat tercatat pada posisi 15,9 persen, sementara di Garut berada pada angka 14 persen.

 


Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.