Imbas Siswa Meninggal Gubernur Jabar Lakukan Investasi Nonaktifkan Kepala SMAN 6 Garut
SuaraGarut.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengambil langkah tegas menanggapi kasus seorang siswa SMAN 6 Garut yang meninggal dunia, diduga akibat perundungan. Sebagai upaya menciptakan proses investigasi yang transparan, Kepala SMAN 6 Garut dinonaktifkan sementara waktu.
"Untuk mewujudkan seluruh rangkaian investigasi berjalan secara transparan, maka kepala sekolahnya kita nonaktifkan sementara sampai pemeriksaannya selesai," ujar Dedi melalui akun Instagram pribadinya pada Kamis, 17 Juli 2025.
Dedi menyebut, sebelumnya ia telah berusaha memfasilitasi pertemuan antara keluarga korban dan pihak sekolah untuk mencari solusi damai. Namun, upaya itu belum berhasil karena masing-masing pihak tetap bersikukuh pada posisi mereka.
Investigasi mendalam atas kasus ini akan dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat, dengan menyasar berbagai pihak di lingkungan sekolah, termasuk kepala sekolah, wali kelas, guru bimbingan konseling (BK), dan guru mata pelajaran terkait.
Langkah penonaktifan kepala sekolah, menurut Dedi, bertujuan untuk menjaga objektivitas pemeriksaan dan memastikan ruang netral bagi proses penyelidikan. Ia juga menegaskan pentingnya memberikan keadilan bagi semua pihak, termasuk bagi keluarga korban.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.