Beranda Indikator: Syakur-Putri Berpotensi Menangi Pilkada Garut Karena Hal Ini

Indikator: Syakur-Putri Berpotensi Menangi Pilkada Garut Karena Hal Ini

Oleh, Redaksi
3 minggu yang lalu - waktu baca 1 menit
Putri Karlina nyoblos di TPS 10 bersama anaknya/tim

SuaraGarut.id - Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 02, Syakur Amin-Putri Karlina berpotensi memenangi Pilkada Garut 2024, kata Indikator. Salah satunya, dikarenakan oleh hal ini.

Prof Burhanuddin Muhtadi dalam tanya jawabnya dengan Liputan6, Rabu, 27 November 2024 pagi tadi mengatakan, Helmi Budiman-Yudi Nugraha sebagai petahana memiliki pesaing kuat, yaitu Syakur-Putri.

"Petahananya, Pak Helmi, itu punya lawan tangguh, karena penantangnya populer," kata Burhan.

Burhan menjelaskan, popularitas menjadi modal Syakur-Putri untuk bisa mengalahkan Helmi-Yudi. Syakur-Putri memiliki modal untuk mengalahkan petahana, Helmi Budiman-Yudi Nugraha.

"Populer itu penting. Karena, kita sebelum mengevaluasi yang lain, sebelum program kerja, terkenal dulu atau tidak," ungkap Burhan.

Hal itu lah yang menjelaskan, kata Burhan, elektabilitas Syakur-Putri di Pilkada Garut bisa melewati Helmi-Yudi yang notabene petahana.

"Dia punya kecukupan untuk bisa mengalahkan petahana. Kalau itu bisa direplikasi di daerah lain, saya pikir bisa. Syaratnya, adalah petahana tidak boleh populer sendirian," ucap Burhan.

Indikator sendiri diketahui tiga kali melakukan survei di Pilkada Garut 2024 ini. Pertama, pada periode 2-8 Agustus 2024.

Hasilnya, Helmi Budiman-Yudi Nugraha mendapatkan nilai elektabilitas 68,3 persen, sedangkan Syakur-Putri 13,5 persen. Sementara sisanya, 18,2 persen adalah massa mengambang.

Kemudian di periode kedua, survei dilaksanakan pada 21-26 Oktober 2024. Di periode ini, elektabilitas Syakur-Putri melejit menjadi 51,9 persen disusul Helmi-Yudi 43,3 persen dan 4,9 persen lain adalah swing voters.

Terakhir, survei dilakukan pada 11-20 November lalu. Hasilnya, Syakur-Putri Unggul 54,6 persen, Helmi-Yudi 38,2 persen dan swing voters 7,2 persen.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.