Beranda Kadinkes Garut Pantau Korban Dugaan Keracunan Massal Program MBG, Sampel Dikirim ke Bandung

Kadinkes Garut Pantau Korban Dugaan Keracunan Massal Program MBG, Sampel Dikirim ke Bandung

Oleh, Redaksi
3 hari yang lalu - waktu baca 2 menit
Kadinkes Garut Leli Yuliani melihat anak yang diduga keracunan MBG di Puskesmas Kadungora/SG

SuaraGarut.id - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Garut, Leli Yuliani, turun langsung melakukan monitoring kondisi para siswa yang menjadi korban dugaan keracunan massal usai mengonsumsi makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Monitoring dilakukan di UPT Puskesmas Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (18/09/2025).

Leli Yuliani menyampaikan bahwa jumlah siswa yang sempat menjalani perawatan intensif tercatat sebanyak 24 orang. Dari jumlah tersebut, 11 siswa sudah diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik, sementara 13 siswa lainnya masih dalam observasi tenaga medis.

“Ya kalau yang seluruhnya kalau yang dirawat itu ada 23 eh ada 24 ya ada 24 ya yang dirawat dan 13 sih sudah pulang Alhamdulillah sudah sehat yang pulang 11 ya udah pulang tadi ya 11 11 udah pulang sisa 13 jadi semuanya 24,” ujar Leli saat meninjau langsung kondisi pasien.

Ia menambahkan bahwa saat ini sampel makanan dan muntahan korban sudah dikirim ke Lembaga Aplikasi dan Inovasi Sains Data (LAPISDA) Bandung untuk diteliti lebih lanjut. Hasil pemeriksaan laboratorium diperkirakan akan keluar dalam kurun waktu 5–7 hari ke depan.

“Kan kita juga ini lagi sedang sampelnya diperiksa ya oleh lapisda Bandung harus ini dulu dong harus ada buktinya itu 5-7 hari lah hasilnya Bandung,” jelasnya.

Meski begitu, Leli menegaskan pihaknya belum bisa memastikan asal penyebab keracunan karena hasil uji laboratorium masih menunggu. Namun, gejala yang dialami para siswa relatif serupa, yakni gangguan pencernaan berupa mual, muntah, dan diare.

“Tidak tahu ya dari mana ya kan ini belum form ya belum form bahwa itu dari mana-mananya kan belum. Gejalanya ya memang gangguan cerna ya seperti mual muntah diare kalau saya lihat tadi ya ke pasien-pasien,” tambahnya.

Leli memastikan seluruh korban dalam kondisi terpantau baik dan tidak ada gejala yang mengkhawatirkan.

“Insya Allah sih dalam kondisi semuanya juga terobservasi dengan baik ya mudah-mudahan tidak ada yang terlalu mengkhawatirkan ya insyaallah semuanya cepat kembali,” ujarnya.

 

Hingga kini, pihak Dinkes Garut bersama tim medis dan kepolisian terus berkoordinasi untuk menangani korban serta menelusuri penyebab dugaan keracunan massal yang menimpa para siswa di Kadungora tersebut.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.