Beranda Kampanye Anti Kekerasan dan Sosialisasi Kesetaraan Gender di Kecamatan Leles Dorong Terwujudnya Keluarga yang Aman dan Berkeadilan

Kampanye Anti Kekerasan dan Sosialisasi Kesetaraan Gender di Kecamatan Leles Dorong Terwujudnya Keluarga yang Aman dan Berkeadilan

Oleh, Redaksi
10 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Kampanye anti kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kecamatan Leles/IST

SuaraGarut.id — Dalam upaya memperkuat kesadaran masyarakat terhadap isu perlindungan perempuan dan anak, serta mendorong kesetaraan gender di lingkungan keluarga, Bidang Pemberdayaan Perempuan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas P2KBP3A) Kabupaten Garut menggelar kegiatan Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (KTP/A) serta Sosialisasi Peningkatan Kualitas Keluarga dalam Mewujudkan Kesetaraan Gender, bertempat di Aula Kecamatan Leles, Kabupaten Garut.

Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari berbagai unsur, termasuk MUI Kecamatan, TP PKK, PLKB/MOTEKAR, perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta TP PKK Kelurahan dan Desa.

Acara dibuka oleh H. RM. Aliyuddin yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan.

“Kekerasan terhadap perempuan dan anak bukan hanya persoalan individu, tetapi tanggung jawab sosial kita bersama. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap muncul kesadaran kolektif untuk melindungi dan menghormati hak-hak perempuan serta anak-anak kita,” ujar Aliyuddin.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan, Iryani, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah berkelanjutan pemerintah daerah untuk memperkuat kapasitas keluarga dan masyarakat dalam mewujudkan keadilan serta kesetaraan gender.

“Kami berkomitmen untuk terus melakukan edukasi dan penguatan kapasitas masyarakat. Peningkatan kualitas keluarga tidak hanya tentang kesejahteraan ekonomi, tetapi juga tentang keadilan, penghargaan, dan perlindungan bagi seluruh anggota keluarga tanpa terkecuali,” ungkap Iryani.

Sementara itu, narasumber kegiatan, Wati Karmila, menuturkan bahwa kesetaraan gender merupakan bagian penting dalam membangun keluarga yang kuat dan harmonis.

“Kesetaraan gender tidak berarti menghapus peran laki-laki atau perempuan, tetapi memastikan keduanya memiliki kesempatan dan tanggung jawab yang sama dalam membangun keluarga dan masyarakat yang harmonis,” jelas Wati Karmila.

Selain itu, Asep dari Forum PUSPA Garut juga menyoroti pentingnya pemahaman hukum dalam mencegah dan menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Perlindungan terhadap korban harus berjalan beriringan dengan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku. Masyarakat perlu mengetahui jalur pelaporan dan mekanisme perlindungan agar tidak ada lagi korban yang terabaikan,” tegas Asep.

 

Melalui kegiatan ini, Dinas P2KBP3A Kabupaten Garut berharap masyarakat semakin sadar dan berperan aktif dalam mencegah serta menolak segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat peran setara antara laki-laki dan perempuan dalam keluarga menuju kehidupan yang aman, harmonis, dan berkeadilan gender di Kabupaten Garut.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.