Kepala Perwakilan Jasa Raharja Sukabumi Bersilaturahmi Dengan PJ Walikota Sukabumi

SuaraGarut - Kepala Perwakilan Jasa Raharja Sukabumi, Wahyu Pria Wibowo melakukan kunjungan silaturahmi dengan Penjabat (PJ) Walikota Sukabumi, Drs. Kusmana Hartadji, di Balaikota Sukabumi. Turut hadir dalam pertemuan tersebut PJ Pelayanan Dadan Setiadi, PJ Keuangan Aditya Andri Mulya dan PJ Jasaraharja Putera UL Sukabumi Reynaldi Agung, (24/09).

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Perwakilan Jasa Raharja Sukabumi menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari pemerintah Kota Sukabumi dalam Pelaksanaan kegiatan Jasa Raharja. Wahyu juga menyampaikan bahwa nilai santunan yang diserahkan pada tahun 2024 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini merupakan bentuk komitmen Jasa Raharja Perwakilan Sukabumi dalam memberikan perlindungan maksimal kepada korban kecelakaan lalu lintas. Namun demikian, salah satu tantangan yang masih dihadapi adalah rendahnya tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar PKB dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ). Ia juga menyampaikan tentang rencana penerapan opsen PKB seperti tercantum dalam UU HKPD yang akan berlaku pada awal tahun 2025 nanti.

Dalam kesempatan yang sama, Wahyu juga menyampaikan bahwa saat ini Jasa Raharja Perwakilan Sukabumi terus menjalin kerja sama dengan berbagai rumah sakit di wilayah Kota Sukabumi. Kerjasama ini bertujuan untuk memastikan korban kecelakaan lalu lintas mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat, serta mempercepat proses penanganan pertama bagi para korban kecelakaan lalu lintas. Selain itu, berdasarkan data pembayaran santunan menunjukkan bahwa usia pelajar dan produktif merupakan salah satu kelompok yang paling sering terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di wilayah Sukabumi.

Untuk itu, Jasa Raharja bekerja sama dengan berbagai mitra kerja terkait dalam  wadah Forum Keselamatan Lalu Lintas (FKLL) untuk melaksanakan program  Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) dalam melakukan upaya pencegahan melalui berbagai program edukasi dan sosialisasi keselamatan lalu lintas di kalangan para guru, dosen, dan pelajar. Sinergi ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya.