Beranda Menpora Sebut Tak Ada Alasan Laga Bahrain Lawan Indonesia Diselenggarakan di Luar Negri

Menpora Sebut Tak Ada Alasan Laga Bahrain Lawan Indonesia Diselenggarakan di Luar Negri

Oleh, Redaksi
2 bulan yang lalu - waktu baca 2 menit
Timnas Indonesia/PSSI

Suara Garut - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan tidak ada alasan penyelenggaraan laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang mempertemukan Timnas Indonesia melawan Bahrain digelar di luar Indonesia.

"Jadi tidak ada alasan dengan keamanan di Indonesia (yang membuat laga melawan Timnas Bahrain harus digelar di luar Indonesia)," kata Dito Ariotedjo kepada awak media di Jakarta, Jumat.

Ia menyampaikan hal itu menanggapi informasi yang beredar terkait keinginan Timnas Bahrain menjalani laga tandang mereka melawan Timnas Indonesia agar digelar di luar Indonesia karena alasan faktor keamanan.

Timnas Indonesia telah bertandang ke Markas Timnas Bahrain pada 10 Oktober 2024 untuk melakoni laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berakhir dengan skor imbang 2-2.

Skuad Garuda akan bertindak sebagai tuan rumah untuk menjamu Bahrain pada laga lanjutan yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025.

Dito mengatakan, Indonesia siap berperan sebagai tuan rumah sehingga tidak ada alasan untuk menyelenggarakan pertandingan di luar Indonesia atau di negara lain.

"Menurut saya itu 'bisa-bisaan' Bahrain aja (menginginkan pertandingan melawan Timnas Indonesia di luar Indonesia," ujarnya.

Dito mengatakan, telah berkomunikasi terkait informasi tersebut dengan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Erick Thohir yang juga menyampaikan bahwa keamanan di Indonesia sangat terjamin.

Indonesia telah membuktikan diri menjadi tuan rumah untuk menggelar berbagai ajang sepakbola internasional seperti Piala Dunia U-17 dan juga pertandingan-pertandingan timnas lain yang berlangsung dengan aman.

"(Indonesia) sangat sudah family friendly," ujarnya.

Dito mengatakan, apabila Timnas Bahrain tetap tidak ingin bertanding di Indonesia dengan alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan maka kemenangan menjadi milik Indonesia.

"Kalau mereka sampai bikin-bikin alasan, harusnya kan kita mendapatkan menang WO ya," ujarnya.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.