Pelajar Jadi Korban Pengeroyokan di Jalan Patriot, Polres Garut Amankan Tujuh Terduga Pelaku
SuaraGarut.id - Sat Reskrim Polres Garut bersama Polsek Tarogong Kidul berhasil mengungkap kasus pengeroyokan yang menimpa seorang pelajar di Jalan Patriot, tepatnya di depan Masjid At-Taufiq, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Peristiwa yang terjadi Minggu (30/11/2025) sekitar pukul 01.00 WIB ini menyebabkan korban mengalami luka berat, termasuk putusnya jari jempol tangan kiri akibat sabetan senjata tajam.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko P, SH, menjelaskan bahwa korban merupakan pelajar kelas 11 asal Kecamatan Garut Kota. Insiden bermula ketika korban tengah berkumpul bersama teman-temannya, lalu didatangi oleh lebih dari 20 pemuda yang datang mengendarai sepeda motor dan langsung melakukan penyerangan.
Para pelaku memukul menggunakan tangan kosong, botol minuman keras, hingga menggunakan senjata tajam. Salah satu pelaku membacok korban hingga membuat jempol tangan kiri korban terputus saat mencoba melindungi kepala dari serangan.
Setelah menerima laporan, Polres Garut bersama Polsek Tarogong Kidul segera melakukan penyelidikan.
“Hasil penyelidikan mengarah kepada sekelompok pelajar dari SMK di Garut. Pada Rabu (03/12/2025), petugas mendatangi sekolah tersebut dan mengamankan tujuh remaja yang di duga terlibat.
Hasil pemeriksaan, salah satu merupakan pelaku utama pembacokan yang menyebabkan jempol korban terputus. Sementara yang lain memukul korban menggunakan botol minuman keras dan tangan kosong.
Pelaku lainnya hingga kini masih dalam pencarian karena terlibat dalam pemukulan menggunakan shockbreaker motor dan tangan kosong.
Petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya 1 pecahan botol minuman keras dan 1 bilah pedang jenis samurai, Kasus ini disangkakan dengan Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan.
“Kami bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat. Para pelaku yang sudah diamankan sedang menjalani pemeriksaan, dan kami terus mengejar pelaku lainnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya Polres Garut terus melakukan pengembangan dan pencarian terhadap pelaku lain yang masih buron.” Tutup Joko.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.